KETIK, JAKARTA – Dukungan terhadap penguatan industri kesehatan nasional kembali digaungkan oleh Krista Exhibition lewat perhelatan Indohealthcare Gakeslab Expo 2025 yang akan digelar 6-8 Agustus di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran.
Acara ini menjadi panggung strategis untuk mempertemukan pelaku industri alat kesehatan, teknologi medis, rumah sakit, laboratorium, dan farmasi dari dalam dan luar negeri.
CEO Krista Exhibition Daud D Salim menyebut pameran ini sebagai ajang kolaborasi antar industri kesehatan. Tak hanya itu, pameran ini juga sebagai wadah pertemuan akademisi, pengelola rumah sakit, distributor hingga importir.
"Melalui pendekatan kolaboratif seperti bussiness (B2B) khususnya di bisnis rumah sakit," ujarnya saat jumpa pers di Jakarta pada Jumat 1 Jumat 2025.
Indohealthcare Gakeslab Expo tahun ini menghadirkan lebih dari 60 perusahaan peserta dari berbagai negara seperti Cina, Egypt, Hongkong, India, Pakistan, Taiwan, Turkey dan USA.
Produk yang ditampilkan mulai dari teknologi radiologi, robot medis, peralatan rumah sakit, produk laboratorium, hingga sistem digitalisasi rumah sakit.
Tak hanya pameran, agenda juga diisi dengan berbagai kegiatan bermanfaat misalnya seminar internasional, business matching, dan forum kebijakan yang mempertemukan pengusaha, regulator dan tenaga medis.
“Kami ingin mempertemukan semua unsur dalam ekosistem industri kesehatan. Ini adalah ajang untuk memperkuat rantai nilai dan daya saing alkes nasional,” kata Daud.
Ditambahkan Ketua Umum Gakeslab Indonesia Kartono Dwidjosewojo menyampaikan pameran tahun ini juga akan dimeriahkan dengan Rakernas Gakeslab Indonesia 2025, seminar nasional, workshop, serta desk consult berbagai regulasi terkini terkait alkes.
“Selain itu, ada juga Desk Consultation Regulation yang membahas regulasi seperti CDAKB, CPAKB, IDAK, NIE, dan KFA, yang sangat relevan bagi pelaku industri dan distributor,” pungkasnya. (*)
