KETIK, ACEH BARAT DAYA – Suasana hangat dan penuh semangat kebersamaan terasa di Desa Alue Dawah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), saat PT Juya Aceh Mining (JAM) menyerahkan secara simbolis bantuan kepada masyarakat.
Ada sejumlah bantuan dari program Corporate Social Responsibility (CSR) PT JAM Tahun Anggaran 2024, seperti Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dan program lainnya, Rabu, 22 Oktober 2025.
Program ini menjadi bukti nyata komitmen perusahaan dalam menghadirkan manfaat langsung bagi masyarakat di sekitar wilayah operasional tambang.
Dalam sambutannya, Wakil KTT PT JAM, Bagus A Pramana mengatakan, kehadiran perusahaan bukan sekadar menjalankan aktivitas usaha, tetapi juga membawa dampak positif yang berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kehadiran kami di sini adalah wujud nyata dari komitmen dan tanggung jawab sosial perusahaan PT Juya Aceh Mining untuk turut serta dalam membangun dan memberdayakan masyarakat di lingkar tambang,” ujar perwakilan PT JAM.
Program PPM yang diluncurkan kali ini berfokus pada tiga pilar utama yaitu ekonomi, pendidikan, dan kualitas hidup yang diharapkan dapat menjadi fondasi kuat bagi kemajuan dan kemandirian masyarakat Desa Alue Dawah.
Pada pilar ekonomi, PT JAM menyerahkan dukungan dana untuk pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di desa tersebut.
“Kami percaya bahwa UMKM adalah tulang punggung perekonomian rakyat. Melalui dukungan ini, kami berharap para pelaku usaha dapat meningkatkan kualitas produk, memperluas jangkauan pasar, dan menciptakan kemandirian ekonomi bagi keluarga dan desa,” jelasnya.
Sementara di pilar pendidikan, perusahaan memberikan beasiswa pendidikan bagi putra-putri terbaik Desa Alue Dawah. Bantuan ini diharapkan dapat memotivasi generasi muda untuk terus belajar dan berprestasi, tanpa terbebani persoalan biaya.
“Investasi terbaik adalah investasi pada sumber daya manusia,” ujar perwakilan perusahaan.
Tak kalah penting, di pilar kualitas hidup, PT JAM menyalurkan bantuan pembangunan sumur air bersih di sejumlah titik strategis desa. Akses air bersih dinilai sebagai kebutuhan mendasar yang berpengaruh langsung terhadap kesehatan dan kesejahteraan warga.
“Semoga dengan adanya sumur air bersih ini, kualitas kesehatan warga desa dapat meningkat, dan aktivitas sehari-hari dapat berjalan lebih lancar dan nyaman,” tambahnya.
Lebih dari sekadar pemberian bantuan, Program PPM ini disebut sebagai bentuk kemitraan jangka panjang antara perusahaan dan masyarakat. PT JAM mengajak seluruh elemen masyarakat, mulai dari pemerintah desa, tokoh masyarakat, hingga penerima manfaat, untuk ikut menjaga dan mengembangkan program ini agar berkelanjutan.
“Program PPM ini bukan sekadar pemberian, melainkan sinergi abadi. Kami berharap program ini dapat dimanfaatkan secara optimal dan dijaga bersama,” tutupnya.
Momen penyerahan bantuan ini menjadi tonggak awal bagi PT Juya Aceh Mining dan masyarakat Alue Dawah untuk terus bersinergi membangun desa yang lebih maju, mandiri, dan sejahtera adalah sebuah langkah nyata menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)