KETIK, TULUNGAGUNG – Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kabupaten Tulungagung sukses menggelar Kongres Biasa PSSI Tulungagung Tahun 2025 di Seminar Room Front One Hotel, Minggu, 14 Desember 2025.
Kegiatan tahunan ini dihadiri Wakil Bupati Tulungagung sekaligus Ketua AsKab PSSI Tulungagung H. Ahmad Baharudin, S.M., M.M., perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur H. Anas Sulaiman, perwakilan KONI Tulungagung, Dispora Tulungagung yang juga Ketua Panitia Hariyanto, S.Pd.I., M.Sos., jajaran pengurus PSSI Kabupaten Tulungagung, anggota klub PSSI Tulungagung, peserta Asosiasi Futsal Kabupaten Tulungagung, serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Kongres Biasa PSSI Tulungagung 2025, Hariyanto, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin terkait tujuan pelaksanaan kongres, sesuai Statuta dan peraturan organisasi PSSI tahun 2025.
Tujuan diadakan Kongres Biasa ini adalah:
1. Penyampaian Laporan Kegiatan dan Keuangan
2. Penyampaian Program Kerja dan Proyeksi Keuangan
3. Penjatuhan Sanksi Kepada Anggota
4. Penerimaan Serta Perubahan Nama dan Domisili Anggota
5. Pencabutan Statuta PSSI Tulungagung Edisi 2021
6. Penyampaian Perubahan Statuta PSSI Edisi 2025
7. Penyampaian Peraturan Organisasi PSSI Tahun 2025
"Jumlah peserta Kongres Biasa 2025 terdiri dari Club Askab PSSI Tulungagung sebanyak 40 orang, 67 orang Pengurus PSSI, 6 orang tokoh masyarakat, 6 orang dari keamanan, dan total keseluruhan sebanyak 119 orang," rinci Hariyanto.
"Kongres Biasa ini adalah momentum penting bagi kita untuk mengevaluasi kinerja tahun lalu, dan yang paling krusial, merumuskan peta jalan untuk musim kompetisi mendatang," ucap Hariyanto.
"Fokus kita harus tetap pada transparansi, perbaikan kualitas kompetisi, dan penguatan pembinaan usia muda," ujarnya.
Poin-Poin Utama Hasil Kongres:
Berikut adalah beberapa keputusan dan agenda penting yang dibahas dan disahkan dalam Kongres Biasa PSSI:
Laporan Keuangan dan Program Kerja: PSSI mengesahkan laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2024 dan menyetujui program kerja serta rancangan anggaran tahun 2025.
Perubahan Statuta
Perwakilan Ketua Asprov PSSI Jawa Timur, H. Anas Sulaiman, dalam sambutannya menyampaikan sejumlah poin penting terkait pelaksanaan dan arah organisasi PSSI.
"Kami berkomitmen untuk segera merealisasikan program kerja yang telah disepakati. Seluruh Asprov dan klub diminta untuk segera menyelaraskan program mereka sesuai dengan garis besar yang telah ditetapkan di Kongres," ucapnya.
Wakil Bupati Tulungagung yang juga Ketua AsKab PSSI Tulungagung, H. Ahmad Baharudin, S.M., M.M., menyampaikan bahwa kongres tahunan biasanya digelar pada awal tahun. Namun, khusus tahun ini pelaksanaannya dilakukan di akhir tahun sambil menunggu rampungnya Kongres Asprov yang baru saja digelar.
"Jadikan kongres tahunan ini sebagai jalinan silaturahmi yang baik antar pengurus PSSI, jadi ini sebagai tempat untuk mencari teman, mencari solusi dan tempat untuk konsolidasi," kata Baharudin.
"Mudah-mudahan kancah sepak bola Tulungagung menjadi tim yang diperhitungan di kabupaten-kabupaten yang lain," tuturnya.
Melanjutkan sambutannya, Ia berpesan agar semua peserta mengikuti kongres ini dengan baik dan mengikuti peraturan-peraturan yang ada seperti adanya perubahan statuta PSSI yang baru.
"Jadi Statuta Kabupaten sekarang mengikuti statuta dari PSSI yang baru, dalam arti Statuta kabupaten tidak ada, kesemuanya nanti kebijakan dari PSSI," pungkasnya. (*)
