KETIK, ACEH BARAT DAYA – Suasana haru dan penuh kekhusyukan menyelimuti ruang tahanan Polres Aceh Barat Daya (Abdya), Jumat, 19 September 2025. Para tahanan tampak duduk rapi, bersila dengan mushaf Al-Qur’an di tangan, mengikuti kegiatan “Mengaji dan Membina Rohani Bersama Tahanan” yang digelar Polres Abdya.
Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto SH SIK, mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari program pembinaan mental dan spiritual bagi para tahanan. Tujuannya bukan hanya sekadar rutinitas, melainkan sebagai jalan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT serta menanamkan keimanan dan ketakwaan yang kokoh.
“Kegiatan ini bertujuan membentuk dan memelihara iman serta akhlak para tahanan. Kami berharap, mereka mendapatkan ketenangan batin, semangat hidup yang lebih positif, dan mampu memperbaiki diri agar siap kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ungkap Agus.
Melalui bimbingan rohani, para tahanan diajak merenungi kesalahan, memperbanyak istighfar, serta menanamkan nilai-nilai Islam sebagai bekal menghadapi masa depan. Kapolres menegaskan, pembinaan ini adalah bentuk kepedulian Polri agar para tahanan tidak hanya menjalani hukuman secara fisik, tetapi juga memperoleh pencerahan hati.
“Dengan nilai-nilai spiritual, mereka dapat mengontrol diri, menjaga akhlak, dan menata niat untuk berubah. Insya Allah, ketika kembali ke tengah masyarakat, mereka hadir sebagai pribadi yang lebih bermanfaat,” tambahnya.
Program yang sarat nuansa religius ini sekaligus menjadi wujud nyata komitmen Polres Abdya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban yang berlandaskan akhlakul karimah.
Di penghujung kegiatan, lantunan ayat suci Al-Qur’an menggema, meninggalkan kesan mendalam, yaitu sebuah harapan agar setiap tahanan mampu membuka lembaran hidup baru dengan cahaya iman dan taqwa. (*)
