PLN Imbau Warga Abdya Bersiap, Proses Pemulihan Listrik Padam Bisa Lebih Lama

26 November 2025 20:04 26 Nov 2025 20:04

Thumbnail PLN Imbau Warga Abdya Bersiap, Proses Pemulihan Listrik Padam Bisa Lebih Lama
Petugas PLN melakukan perbaikan jaringan akibat listrik padam. (Foto: Zaf for/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) ULP Blangpidie mengimbau masyarakat di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh, untuk bersabar dan melakukan persiapan seperlunya menyusul padamnya listrik akibat robohnya empat tower Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV di Kabupaten Bireuen.

Selain empat tower roboh, satu tower lainnya juga mengalami kerusakan berat. Hal ini terjadi setelah banjir bandang dan angin kencang melanda sebagian wilayah Aceh pada Rabu, 26 November 2025.

Kepala PLN ULP Blangpidie, Zafandilla menyampaikan, kondisi ini berdampak langsung pada sistem transmisi utama penyaluran listrik regional, sehingga proses pemulihan membutuhkan waktu lebih panjang dibanding gangguan kelistrikan biasa.

“Ini kerusakan kategori berat dan melibatkan infrastruktur utama. Proses recovery kemungkinan membutuhkan waktu sedikit lebih lama. Karena itu, kami mengimbau masyarakat untuk melakukan persiapan seperlunya dan tetap tenang,” ujarnya.

PLN bersama Unit Induk Distribusi (UID) Aceh telah mengerahkan ratusan personel siaga dan puluhan alat berat ke titik lokasi untuk melakukan perbaikan jaringan serta rekonstruksi tower.

“PLN terus bekerja secara maksimal untuk memperbaiki jaringan yang terdampak. Seluruh tim sudah berada di lapangan, meski kondisi medan sulit dan masih tergenang banjir,” tambahnya.

Lebih lanjut, Zafandilla menegaskan bahwa faktor alam menjadi penyebab utama gangguan ini dan bukan disebabkan oleh kelalaian teknis.

“Faktor alam memang tidak bisa kita kendalikan. Yang dapat kita lakukan adalah bekerja secepat mungkin dan memastikan keselamatan petugas serta warga tetap menjadi prioritas,” tegasnya.

Untuk meminimalkan dampak pemadaman, PLN tengah mengupayakan suplai darurat melalui jaringan yang masih berfungsi, khususnya menuju fasilitas vital seperti rumah sakit, layanan kesehatan, serta pusat pemerintahan.

Ia juga meminta masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bahaya listrik, terutama di area genangan air dan sekitar jaringan listrik yang rusak.

“Jika menemukan kabel jatuh, tiang miring, atau potensi bahaya lainnya, segera laporkan melalui PLN Mobile atau layanan aduan terdekat. Jangan mendekat atau menyentuh apa pun yang berkaitan dengan jaringan listrik,” pesannya.

Zafandilla menutup pernyataannya dengan menghaturkan apresiasi kepada masyarakat yang tetap kooperatif dan memahami situasi darurat tersebut.

“Mohon doa dan dukungan masyarakat. Kami berkomitmen memberikan update secara berkala sampai listrik kembali normal,” tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Listrik Padam PLN Aceh PLN Blangpidie Aceh Barat Daya Imbau Warga Mati Lampu abdya