KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Bandung menggelar kegiatan do'a bersama di Rumah Dinas Bupati Bandung, Kamis (4/9/2025) malam.
Doa bersama untuk kedamaian negeri dan keberkahan Kabupaten Bandung ini dilakukan secara serentak di 31 kecamatan 270 desa dan 10 kelurahan se-Kabupaten Bandung dan diikuti lebih dari 20 ribu orang melalui zoom meeting atau daring.
Bupati Bandung Dadang Supriatna atau akrab disapa Kang DS mengucapkan terima kasih kepada para camat, kepala desa, lurah, para Ketua RW dan RT hingga masyarakat Kabupaten Bandung yang antusias mengikuti doa yang digelar secara daring di tempat masing-masing.
"Malam ini kita melaksanakan doa bersama secara serentak untuk memohon kepada Allah SWT agar Indonesia wabilkhusus Kabupaten Bandung agar selalu dalam keadaan aman, damai dan tentram. Ada 20 ribu orang yang mengikuti kegiatan doa serentak ini," ujar Kang DS dalam sambutannya.
Kegiatan doa bersama ini, kata Kang DS, juga semakin istimewa karena bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H. Kang DS berharap kegiatan doa bersama dan istighosah tersebut menjadi keberkahan bagi masyarakat Kabupaten Bandung.
"Malam ini kita berdo'a agar Negara Kesatuan Republik Indonesia tetap aman, damai dan kondusif. Sebab tanpa kedamaian kita tidak bisa melaksanakan aktivitas seperti biasa. Kita juga bersyukur karena Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif," ungkap Bupati Bandung.
Bupati tak lupa menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Forkopimda yang hingga saat ini terus bersama-sama menjaga kondusivitas sehingga situasi hingga hari ini tetap stabil, aman dan nyaman.
"Terima kasih untuk kerjasamanya yang kompak dan solid. Ketika kondisi negara lagi ramai, tetapi di Kabupaten Bandung tetap aman dan kondusif. Ini membuktikan bahwa kita sudah dewasa dalam memberikan langkah-langkah termasuk menampung aspirasi," ucap Kang DS.
Pada kesempatan itu, Bupati Bandung Dadang Supriatna juga menegaskan komitmennya untuk selalu mengeluarkan kebijakan yang pro rakyat.
Dandim 0624/Kabupaten Bandung Letkol Inf Tinton Amin Putra mengatakankegiatan doa bersama untuk kedamaian NKRI tersebut menjadi hawa sejuk bagi seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
"Pada hari ini saya sangat senang sekali, suasana di Kabupaten Bandung ini sangat sejuk sekali dengan adanya kegiatan doa bersama ini. Hal itu menunjukkan bahwa kita berharap kedamaian itu akan selalu ada di Kabupaten Bandung ini," ujar Dandim.
Kajari Bandung Donny Haryono Setyawan mengatakan kondusivitas Kabupaten Bandung hari ini juga tak lepas dari kebijakan yang dibuat oleh Bupati Bandung yang pro rakyat dan bisa dirasakan oleh masyarakat luas.
"Kebijakan Pak Bupati pro rakyat, banyak sekali bantuan pada guru ngaji, para marbot, termasuk driver ojol dan masyarakat luas. Kalau sudah pro rakyat pasti tidak akan diprotes," ungkap Doni.
Sementara, Kapolresta Bandung Kombes Pol Aldi Subartono mengatakan kedamaian yang tercipta di Kabupaten Bandung bukan semata-mata karena usaha pemerintah daerah berkolaborasi dengan TNl/Polri, tetapi atas seizin Allah SWT.
"Pak KH Sofyan Yahya pernah mengatakan, semua yang terjadi di muka bumi ini atas izin Allah, kita manusia hanya berusaha, berdoa, kemudian mengupayakan," kata Kapolresta.
Menurutnya, kondusivitas Kabupaten Bandung hari ini karena Allah SWT meridhoi setiap daya upaya dan doa dari Forkopimda bersama seluruh elemen masyarakat.
Oleh karena itu, kita terus berikhtiar terus berdoa kepada Allah SWT, semoga kita yang di Kabupaten Bandung ini senantiasa diberikan kemudahan dan kelancaran dalam menjalani kehidupan sehari-hari," kata Kapolresta.
Acara Do'a Bersama ini diikuti oleh jajaran Forkopimda termasuk Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb, para ulama, Ketua dan anggota DPRD Kabupaten Bandung, para kepala Organisasi Perangkat Daerah, Ketua Partai Politik, pimpinan Organisasi Kemasyarakatan serta masyarakat umum.(*)