Pemkab Situbondo Tambah Damkar Baru, Wabup Ulfiyah Komitmen Anggarkan Pengadaan Lagi Tahun Depan

25 November 2025 17:01 25 Nov 2025 17:01

Thumbnail Pemkab Situbondo Tambah Damkar Baru, Wabup Ulfiyah Komitmen Anggarkan Pengadaan Lagi Tahun Depan
Wabup Situbondo Ulfiyah menyerahkan satu unit mobil Damkar baru, Selasa, 25 November 2025. (Foto: Heru Hartanto/ketik.com)

KETIK, SITUBONDO – Pemerintah Kabupaten Situbondo menambah satu unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) baru lengkap dengan peralatannya. Penambahan armada ini dilakukan untuk menunjang kinerja petugas di lapangan, mengingat kondisi armada yang dinilai sudah tidak layak.

Penyerahan armada baru ini dilakukan oleh Wakil Bupati Situbondo, Ulfiyah, pada Selasa 25 November 2025. 

Dalam sambutannya, Wabup Ulfiyah mengungkapkan bahwa total unit Damkar yang dimiliki Situbondo saat ini hanya 8 unit, dan beberapa di antaranya sudah mengalami kerusakan.

"Kasatpol PP dalam laporannya tadi menyampaikan bahwa dari tahun 1994 alat- alat pemadam kebakaran kondisinya sudah usang dan baru tahun ini kita memiliki satu unit mobil pemadam kebakaran dan alat pemadam kebakaran serta APD-nya," ujar Wabup Situbondo.

Wabup mengakui bahwa harga pengadaan alat pemadam kebakaran mahal. Namun, berkat kolaborasi antara Pemerintah Daerah dan DPRD Situbondo, pengadaan satu unit mobil dan peralatannya berhasil terealisasi tahun ini.

“Pembelian satu unit mobil pemadam kebakaran serta alat penunjang lainnya merupakan bagian dari kebutuhan,” tutur Wabup Ulfi.

“Sekalipun kekuatan APBD kita pada saat ini banyak mengurangi efisiensi, tapi kita tahun depan akan menyiapkan atau membeli alat-alat pemadam kebakaran lagi,” tambahnya.

Selain itu, Wabup Situbondo meminta dukungan berbagai pihak karena tingginya harga alat pemadam kebakaran.

“Kami akan berembuk dengan Mas Bupati dan DPRD untuk menganggarkan kembali pembelian alat-alat pemadam kebakaran,” jelasnya.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Situbondo, Sopan Efendi, membenarkan bahwa sarana dan prasarana armada Damkar secara keseluruhan masih kurang.

“Armada pemadam kebakaran yang kita miliki saat ini sebanyak 8 unit, 6 armada truk pemadam kebakaran, dan satu mobil L300 pemadam kebakaran, serta satu armada motor roda tiga akan kami modif sendiri,” jelas Kasatpol PP Situbondo.

Ia menambahkan bahwa mobil Damkar yang beroperasi di wilayah selatan, tengah, dan barat merupakan buatan tahun 2017.

“Kondisinya sudah mulai rusak dan sudah sering diperbaiki. Bisa dikatakan armada tersebut sudah tidak layak beroperasi,” jelas Sopan.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Situbondo, Rudi Afiyanto, menyatakan bahwa ketersediaan sarana prasarana mobil Damkar saat ini masih jauh dari kebutuhan ideal.

“Idealnya, mobil Damkar ready dan standby di wilayah timur, tengah dan barat masing-masing empat unit. Tapi, saat ini yang standby dan ready hanya dua unit di masing-masing wilayah,” kata Rudi.

Komisi I DPRD berjanji akan terus memperjuangkan agar Pemerintah Daerah menganggarkan kembali pengadaan mobil Damkar dan peralatannya setiap tahun anggaran hingga kebutuhan tercukupi.

​Selain armada, Rudi juga menyoroti minimnya perlengkapan petugas seperti baju tahan api dan tahan panas.

“Sarana prasarana UPT Damkar Situbondo sangat minim, baik mobilnya maupun baju-baju perlengkapan tahan api maupun tahan panas. Oleh sebab itu, demi keamanan petugas Damkar dalam menjalani tugas, kami akan meminta kepada pemerintah untuk kembali melakukan pengadaan perlengkapan petugas Damkar,” jelasnya.

Rudi berharap Pemerintah Daerah juga memperhatikan kesejahteraan petugas Damkar yang mengorbankan tenaga, pikiran, bahkan nyawa. 

“Harapan saya pemerintah bisa menaikkan honor petugas pemadam kebakaran. Karena tugasnya berat dalam menaklukan kobaran api saat terjadi kebakaran,” pungkas Rudi. (*)

Tombol Google News

Tags:

Wabup Situbondo Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah mobil damkar mobil pemadam kebakaran situbondo damkar Situbondo