Pedagang BBM Eceran di Abdya "Cekik" Warga, Jual Pertalite Rp25 Ribu Per Liter

1 Desember 2025 22:15 1 Des 2025 22:15

Thumbnail Pedagang BBM Eceran di Abdya "Cekik" Warga, Jual Pertalite Rp25 Ribu Per Liter
Pertalite yang dijual pedagang eceran Abdya dengan harga tinggi. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Ada-ada saja kelakuan pengecer Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Aceh. Di saat Aceh sedang dilanda bencana banjir, para oknum pedagang malah "mencekik" warga dengan menjual BBM subsidi harga yang tidak masuk akal.

Mereka diminta punya hati dan rasa empati di tengah situasi bencana. Pasalnya, sejak bencana banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah kabupaten/kota di Aceh, harga BBM khusus pertalite dijual dengan harga tinggi di tingkat pedagang eceran.

"Ini aneh, pedagang BBM eceran tidak menunjukkan empati sedikit pun di tengah situasi bencana ini. Masak harga BBM jenis Pertalite mencapai Rp 25 ribu per liter," kata salah seorang warga Abdya, Saiful Bahri, Senin, 1 Desember 2025.

Padahal, kata Saiful, stok BBM di Abdya mencukupi, dan harga yang dibeli pedagang eceran di SPBU juga normal seperti biasanya.

"Di saat kondisi saat ini, seharusnya mereka tidak mencari keuntungan di atas penderitaan. Selain listrik padam, jaringan telekomunikasi lumpuh, jangan lah pedagang BBM eceran ikut mempersulit masyarakat," ujarnya.

Saiful mengajak pedagang BBM eceran untuk tunjukkan solidaritas, jangan malah memperumit masalah.

"Semua kita merasa susah dengan keadaan ini. Semestinya mereka jangan memperumit lagi keadaan, sehingga masyarakat merasa panik, seolah-olah BBM di Abdya langka," ucapnya.

Apalagi, sebutnya, Kabupaten Abdya hanya merasakan sedikit dampak dari bencana alam tersebut, tidak seperti kondisi yang dialami oleh warga terkena banjir dan tanah longsor di sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

"Seharusnya kita bersyukur, karena masih dijauhkan Allah dari bencana. Coba bayangkan saudara-saudara kita yang sampai saat ini sedang berjuang, ada yang kehilangan keluarga, nyawa, harta benda, dan ada juga yang sampai saat ini putus kontak dengan keluarga mereka," ungkapnya.

Atas dasar itu, Saiful, meminta pedagang BBM eceran untuk tunjukkan empati. Sebab, warga Abdya hari ini ada juga yang sedang melakukan aksi sosial dan kemanusiaan untuk membantu korban bencana banjir dan tanah longsor.

"Mayoritas masyarakat Abdya sedang melakukan penggalangan dana, pembukaan posko, dan aksi kemanusiaan lainnya untuk membantu para korban. Maka, sudah seharusnya pedagang BBM eceran ikut andil dengan tidak menjual BBM dengan harga tinggi, sehingga aksi-aksi kemanusiaan untuk korban bencana bisa berjalan lancar," pungkas Saiful. (*)

Tombol Google News

Tags:

Banjir Aceh Aceh Banjir Aceh Barat Daya abdya Aceh BBM Minyak Subsidi