Pasar Properti Kuartal 3 2025 Jawa Timur Diprediksi Tetap Tumbuh di Tengah Lesunya Ekonomi

12 September 2025 18:05 12 Sep 2025 18:05

Thumbnail Pasar Properti Kuartal 3 2025 Jawa Timur Diprediksi Tetap Tumbuh di Tengah Lesunya Ekonomi
Ilustrasi - Rumah siap huni disalah satu perumahan di Sidoarjo. (Foto: Fitra/Ketik)

KETIK, SURABAYA – Pasar properti di Jawa Timur diprediksi tetap akan tumbuh pada kuartal 3 2025 ini. Walaupun masih cukup menantang dikarenakan daya beli masyarakat yang turun akibat melambatnya pertumbuhan ekonomi.

Optimisme pasar properti pada kuartal 3 2025 masih tetap tumbuh karena adanya kebijakan perpanjangan free ppn atau pajak pertambahan nilai yang ditanggung pemerintah (ppn DTP) hingga akhir Desember 2025.

Dewan Penasihat DPD AREBI Jawa Timur, Rudy Sutanto menjelaskan, pertumbuhan properti dinilai masih ada karena kebutuhan yang juga masih tinggi terutama bagi kalangan muda.

"Ada saja yang membeli unit baru terutama yang ready stock. Walaupun harus iden kurang lebih 6-12 bulan sudah bisa serah terima," katanya pada Jumat, 12 September 2025.

Penjualan properti yang masih tumbuh, lanjutnya ditunjang oleh banyak kemudahan dari developer, seperti pembayaran di muka atau down payment (DP) yang bisa dicicil 3-6 kali dan pemberian bonus dari developer.

"Tapi meskipun bunga KPR cukup rendah, namun bank lebih prudent dalam penyaluran kreditnya. Kondisi perekonomian tidak sedang baik. Di pasar, perputaran uang agak seret, sehingga banyak pertimbangan calon pembeli," lanjutnya.

Rudy memberikan saran kepada developer agar mereka melakukan penetrasi yang menarik. Seperti, memberikan program menarik kepada calon pembeli.

Salah satu yang sedang gencar dilakukan untuk menarik calon pembeli, kata Rudy dengan melakukan promosi di media sosial oleh agen properti.

"Saat ini pasar secondary bergolak cukup ramai dengan tingkat penyesuaian harga yang tergantung penawaran dan permintaan," terangnya.

Ia mengungkapkan, saat ini rumah dengan harga dibawah Rp 1 miliar paling banyak yang dicari oleh para calon konsumen. Sebab rata-rata pendapatan mereka tidak lebih dari itu.

"Namun yang paling seksi, pasarnya itu ada di range harga Rp 2- Rp 2 miliar," pungkasnya.(*)

Tombol Google News

Tags:

perumahan properti Surabaya AREBI AREBI Jatim