KETIK, SUMENEP – Sumenep kembali semarak. Dalam rangka memperingati Bulan Bung Karno, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep menggelar parade musik tradisional khas Madura, Musik Tongtong, pada Sabtu malam, 28 Juni 2025.
Parade yang dimulai pukul 19.00 WIB ini mengambil start dari Lapangan Giling dan berakhir di Rumah Dinas Bupati Sumenep, dengan menghadirkan tujuh grup musik Tongtong lokal. Mereka adalah:
🔸 Bagaspati
🔸 Dewa Amor
🔸 Telaga Biru
🔸 Pangeran Wiraraja
🔸 Megantara
🔸 Lanceng Spektra
🔸 Pangeran Girpapas
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo yang akrab dijuluki Bupati Tongtong menyebut festival ini bukan sekadar hiburan, tetapi bentuk nyata kecintaan terhadap budaya asli Madura.
lanjut ia, Musik Tongtong sendiri telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
"Mari kita lestarikan budaya dan tradisi bernilai ini sebagai jati diri masyarakat Madura," kata Bupati Fauzi dengan semangat.
Ia juga menegaskan bahwa momentum Bulan Bung Karno menjadi saat yang tepat untuk menanamkan semangat nasionalisme kepada generasi muda melalui jalur budaya.
"Kegiatan ini jadi ruang bagi anak-anak muda untuk menyerap nilai-nilai kebangsaan sekaligus mengenal kekayaan budaya sendiri," tegasnya.
Tak hanya soal seni, Pemkab Sumenep juga memastikan pelaku UMKM dilibatkan dalam setiap kegiatan yang masuk Kalender Event 2024. Termasuk dalam parade ini.
“Setiap event kami selalu membuka ruang bagi UMKM untuk berjualan. Ini bagian dari prioritas kami dalam meningkatkan ekonomi masyarakat,” pungkasnya.
Pagelaran Musik Tongtong telah menjadi acara tahunan Pemkab Sumenep, sebagai wujud komitmen dalam merawat tradisi sekaligus menampilkan kreativitas lokal yang tak lekang zaman. (*)