KETIK, CILACAP – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian meninjau lokasi bencana longsor di Desa Cibeunying, Kecamatan Majenang, Kabupaten Cilacap, Rabu, 19 November 2025. Kunjungan ini dilakukan setelah Menteri Pekerjaan Umum Dody Hanggodo lebih dulu meninjau lokasi beberapa hari sebelumnya.
Tito menegaskan bahwa kunjungan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah pusat sekaligus untuk memastikan proses pencarian korban berjalan optimal.
“Pak Presiden memberi atensi khusus atas bencana ini dan menugaskan menteri serta kepala lembaga untuk turun langsung, termasuk saya, Menteri Sosial, Menteri PU, Kepala BNPB, dan Menko PMK,” ujar Tito.
Menurutnya, instruksi Presiden bersifat mobilisasi penuh agar penanganan bencana di Cilacap dapat berlangsung lebih ringan dan terkoordinasi, terlebih wilayah tersebut saat ini menghadapi curah hujan yang tinggi.
Dalam kesempatan itu, Tito menyampaikan doa bagi para korban. Ia mengatakan sejumlah korban sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara lima orang lainnya masih dalam pencarian.
“Masih ada lima korban yang belum ditemukan. Mari kita doakan semoga semuanya segera ditemukan,” ucapnya.
Tito menambahkan, operasi pencarian akan diperpanjang hingga tiga hari ke depan apabila kelima korban belum ditemukan.
“Kita bekerja maksimal dan terus mendukung keluarga korban sambil melakukan langkah mitigasi,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada tim SAR gabungan yang terus bekerja di medan berat dan berisiko tinggi.
Lebih lanjut, pemerintah memastikan pendampingan bagi seluruh warga terdampak, mulai dari dukungan kepada keluarga korban hingga penyediaan hunian baru.
“Ada 18 rumah yang harus direlokasi. Penghuninya kini mengungsi, dan nanti disiapkan hunian tetap oleh BNPB bersama Bapak Bupati,” jelas Tito.
Kunjungan Mendagri diawali dengan Apel Antisipasi Bencana Hidrometeorologi yang dipimpin langsung oleh Tito Karnavian. Setelah itu, ia meninjau dapur umum relawan dari Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Cilacap untuk memastikan kebutuhan pangan warga terdampak terpenuhi selama di pengungsian.
Selain memberikan dukungan moral dengan menyapa dan berdialog dengan warga terdampak, Mendagri juga menyalurkan bantuan bagi para korban. (*)
