KETIK, ACEH SINGKIL – Peningkatan Kapasitas Pengurus Koperasi Desa Merah-Putih (KDMP) di Aceh Singkil, diwarnai mati lampu. Bupati Safriadi Oyon terpaksa menyampaikan arahan dalam suasana gelap.
Acara pelatihan yang digelar di aula Bappeda desa Pulo Sarok, Selasa, 18 November 2025, berlangsung dengan suasana tidak biasa. Disaat kegiatan berjalan aliran listrik tiba-tiba padam dan tidak kunjung menyala hingga acara berakhir.
Suasana yang awalnya formal berubah hening. Hanya cahaya samar dari pintu masuk yang dibiarkan terbuka lebar menjadi satu-satunya cahaya penerang ruangan. Para peserta tetap mencoba fokus, meski gelap menyelimuti aula.
Padamnya listrik, memunculkan banyak tanda tanya. Selama bertahun-tahun berbagai kegiatan digelar di aula tersebut, hampir tak pernah terjadi gangguan serupa. Namun kali ini, justru pada kegiatan resmi peningkatan kapasitas pengurus koperasi sektor yang sedang didorong pemerintah daerah untuk berkembang insiden mati lampu terjadi tanpa kejelasan.
Bupati Aceh Singkil, Safriadi Oyon, dalam arahannya yang terpaksa dilanjutkan dalam kondisi gelap menyampaikan harapannya agar Koperasi Desa Merah-Putih dapat menjadi wadah ekonomi masyarakat yang profesional dan transparan.
Meski demikian, situasi ruangan yang gelap gulita tetap tidak luput dari sorotan peserta.
“Begitu banyak kegiatan diadakan di aula Bappeda ini, tapi baru kali ini kita mengalami kejadian seperti ini. Kita tetap berdoa semoga perjalanan koperasi ini lancar ke depan,” ucap salah satu peserta.
Kondisi ini juga menimbulkan kritik terhadap pihak penyelenggara maupun instansi terkait. Sebab, minimnya kesiapsiagaan tanpa genset cadangan maupun antisipasi penerangan darurat dinilai menunjukkan lemahnya manajemen acara.
Beberapa peserta menilai bahwa situasi seperti ini seharusnya dapat dihindari, terlebih kegiatan melibatkan kepala daerah. Kejadian mati lampu ini bukan sekadar gangguan teknis, tetapi gambaran bahwa masih banyak aspek dasar penyelenggaraan kegiatan pemerintah yang memerlukan pembenahan.
Pelatihan kapasitas koperasi yang semestinya berjalan profesional justru diwarnai insiden yang meninggalkan banyak catatan kritis bagi panitia dan dinas terkait. Meski berlangsung dalam gelap, para peserta tetap mengikuti kegiatan hingga selesai.
Mereka berharap, insiden serupa tidak terulang, dan peningkatan kapasitas koperasi benar-benar sejalan dengan peningkatan kualitas penyelenggaraan kegiatan pemerintah itu sendiri, keluh peserta. (*)
