Listrik Belum Menyala, Warga Babahrot Rebutan Air Bersih di Masjid dan Sungai

28 November 2025 19:30 28 Nov 2025 19:30

Thumbnail Listrik Belum Menyala, Warga Babahrot Rebutan Air Bersih di Masjid dan Sungai
Warga di Kecamatan Babahrot mengambil air di Masjid Asy Syarief untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Jumat, 28 November 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Pemadaman listrik yang melanda Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) akibat kerusakan sejumlah tower PLN pascabanjir besar di Aceh, mulai berdampak serius bagi kebutuhan dasar masyarakat. Warga di Kecamatan Babahrot kini mengalami kesulitan mendapatkan air bersih sejak listrik mati total beberapa hari terakhir.

Kondisi tersebut memaksa warga mencari sumber air alternatif untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Masjid Asy Syarief di Desa Pante Rakyat menjadi pusat perhatian masyarakat karena masih memiliki pasokan air dari sumber mata air pegunungan.

Pantauan di lapangan, warga tampak datang silih berganti ke masjid tersebut sambil membawa berbagai wadah penampungan, mulai dari galon, jeriken, ember, hingga peralatan seadanya. Mereka mengantre untuk membawa pulang air guna memasak, minum, dan memenuhi kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Air di masjid ini sejuk dan bersih, jadi bisa dimanfaatkan untuk memasak dan kebutuhan minum,” ujar Siti Hasnah, salah seorang warga Babahrot, Jumat, 28 November 2025.

Namun untuk kebutuhan lain seperti mencuci pakaian, warga terpaksa memanfaatkan sungai. Itu pun dilakukan dengan hati-hati, menunggu hingga kondisi air sungai tidak keruh karena musim penghujan.

“Kami tidak ada pilihan lain. Kalau untuk mencuci, harus ke sungai. Tapi kalau air deras dan kotor, ya terpaksa ditunda,” tambah Siti.

Hingga kini belum ada kejelasan kapan listrik di wilayah Babahrot kembali normal. Masyarakat berharap pemulihan jaringan listrik dapat segera dilakukan agar suplai air bersih kembali stabil dan aktivitas harian bisa berjalan sebagaimana mestinya.

Pemadaman ini terjadi setelah beberapa tower transmisi PLN roboh terseret banjir yang melanda sejumlah wilayah Aceh. Perbaikan masih terus dilakukan, namun medan dan kondisi alam menyulitkan proses pengerjaan.

Walaupun diketahui listrik di sejumlah desa telah menyala, namun masyarakat di puluhan desa dalam Kabupaten Abdya masih menggunakan penerangan seadanya karena listrik masih padam.

Warga kini berharap pemerintah dan pihak terkait segera mengambil langkah penanganan darurat agar kebutuhan air bersih dan listrik dapat kembali pulih. (*)

Tombol Google News

Tags:

Air bersih Aceh Barat Daya abdya Aceh PLN Listrik Padam