Lini Belakang Kurang Koordinasi, Persebaya Ditahan Imbang Rans Nusantara

KETIK, SURABAYA – Persebaya gagal meraih 3 poin penuh usai ditahan imbang oleh Rans Nusantara 2-2 saat bertanding di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Minggu (23/7/2023). Gol Persebaya dicetak oleh Kadek Raditya menit 25 dan Paulo Victor menit 80. Sedangkan gol Rans Nusantara dicetak oleh Octavio Alexandre menit 30 dan Abdul Rahman menit 45.

Sejak awal Persebaya bermain terbuka dan menyerang pertahanan Rans Nusantara untuk menceploskan gawang Rans yang dijaga oleh Hilmansyah. Hasilnya pada menit 25 sundulan dari Kadek Raditya berhasil disarangkan yang membuat skor 1-0.

Minimnya koordinasi pertahanan Persebaya cukup rapuh terlebih saat eksekusi tendangan bebas cepat yang dilakukan pemain Rans yang membuat gawang Ernando Ari kebobolan menit ke 30 oleh Octavio Alexandre skor 1-1. Jelang babak pertama Usai menit ke 45 Rans Nusantara kembali memperlebar kedudukannya menjadi 1-2.

Dibabak kedua, Persebaya terus menekan pertahanan Rans Nusantara namun pertahanan Rans cukup rapat. Namun pada menit ke 80, Paulo Victor berhasil membawa Persebaya dari jurang kekalahan yang membuat skor imbang 2-2.

Hingga babak kedua usai, kedudukan imbang 2-2 bertahan hingga akhir babak kedua usai. Hal ini membuat suporter mengalami kekecewaan dengan tidak menyanyikan song of Pride.

Usai pertandingan, Pelatih Persebaya Aji Santoso memahami kekecewaan pendukung Persebaya yang biasa disebut Bonek. Bahkan saat semua pemain keliling lapangan Bonek menjemooh semua pemain. "Kami sadar dengan aksi yang dilakukan bonek karena mereka sangat sayang dan peduli dengan tim ini," bebernya.

Aji Santoso memohon maaf dengan hasil imbang kedua kalinya di kandang. Persebaya hanya mengantongi 5 poin dalam 4 pekan yang sudah dijalani."Saya berusaha untuk bisa menang dipertandingan ke depannya dan bisa bangkit," ucapnya.

Aji akui jika kurangnya koordinasi pada lini belakang yang membuat dua gol Rans Nusantara terjadi. "Ini yang selalu saya tekankan ke semua pemain untuk untuk bisa fokus dan membenahi koordinasi antar semua pemain," pungkasnya. (*)