KETIK, TUBAN – Sebuah tabung LPG ukuran 3 kilogram meledak saat pembakaran sampah pada Selasa sore, 10 Juni 2025, menyebabkan Gatot Subroto (41), warga Desa Wolutengah, Kecamatan Kerek, Kabupaten Tuban, mengalami luka serius.
Insiden tragis ini terjadi sekitar pukul 15.40 WIB ketika Gatot sedang membakar sampah di pekarangan rumahnya. Diduga, bara api dari pembakaran sampah menyulut tabung gas LPG yang berada tidak jauh dari lokasi.
"Tadi sekitar pukul 15.40 saya di rumah sama anak, dengar suara ledakan di arah rumah Pak Gatot (sapaan korban), terus orang-orang ke sana," ungkap Dimyani, saksi warga setempat.
Terpisah, Kepala Desa Wolutengah, Rasdan, mengonfirmasi bahwa ledakan berasal dari rumah Gatot Subroto. Ledakan itu dipicu oleh percikan api dari pembakaran sampah yang menyambar tabung LPG yang berada di dekat lokasi. Saat kejadian, korban sedang membakar sampah di pekarangan rumahnya.
Rupanya, tanpa disadari, percikan api tersebut menyulut gas dari tabung LPG yang tidak terpasang dan berada di dekat api.
"korban yang saat itu di dekat tabung terkena letupan ledakan mengenai tangan dan kaki," terang Rasdan.
Mendengar kejadian, Pemdes menuju ke rumah korban memakai kendaraan mobil siaga desa untuk dilakukan penanganan darurat ke RSUD dr Koesma Tuban.
"luka parah di tangan, dan kaki korban, saat ini kami masih di RSUD," terangnya.
Kades Rasdan mengimbau masyarakat lebih berhati-hati meletakkan tabung LPG tidak terlalu dekat sumber api. Ia juga menyarankan menggunakan regulator SNI guna menghindari kebocoran gas. (*)
Sumber: www.porprovjatim.com
