KETIK, SURABAYA – Natal identik dengan cahaya, sukacita, dan berbagai simbol bermakna, salah satunya lonceng Natal. Lebih dari sekadar hiasan atau alat musik, lonceng Natal melambangkan kabar kelahiran Yesus Kristus, harapan, serta kebersamaan umat. Lantas, apa arti lonceng Natal dan makna simbolis di baliknya?
Dilansir dari Carramica dalam tradisi umat Kristiani lonceng natal bukan hanya sekedar alat musik, suara lonceng dianggap sebagai panggilan bagi jemaat untuk bersukacita atas kelahiran Yesus Kristus.
Bunyi lonceng yang nyaring dan merdu menjadi simbol hadirnya terang dan harapan di tengah kegelapan dunia. Bunyi lonceng tersebut mengajak umat untuk kembali mengingat kasih Allah yang diwujudkan melalui kelahiran Yesus Kristus.
Lonceng Natal memiliki peran penting baik dalam liturgi gereja maupun perayaan sehari-hari. Dalam ibadah, bunyi lonceng menandai momen spiritual dan membantu jemaat mengalihkan perhatian dari kesibukan duniawi menuju perenungan iman
Selain menandai kelahiran Kristus, lonceng juga melambangkan pengumuman sukacita dan harapan ke seluruh dunia. Bunyi lonceng memiliki makna bahwa cahaya dan kasih telah hadir di telah kegelapan. (*)
