KETIK, KEDIRI – Pertandingan lanjutan pekan ke-12 Super League antara Persik Kediri melawan Persebaya Surabaya dipastikan akan digelar di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik. Laga ini akan berlangsung pada Jumat, 7 November 2025.
Kepastian pemindahan venue ini menyusul tidak turunnya izin keamanan untuk menggelar pertandingan di kandang “Macan Putih” Persik, Stadion Brawijaya Kota Kediri.
“Untuk pertandingan Persik vs Persebaya di Gresik. Kepastian itu tertuang dalam circular terbaru Super League yang ditandatangani Direktur Kompetisi ILeague, Asep Saputra,” kata Ketua Panpel Persik Kediri, Tri Widodo, Rabu, 5 November 2025.
Sebelumnya, laga yang mempertemukan Persik dengan Persebaya ini direncanakan berlangsung di Kediri. Namun, setelah tidak mendapat izin, Gelora Joko Samudro kembali dipilih sebagai home base sementara Persik.
“Dengan berbagai pertimbangan, Gelora Joko Samudro kembali dipilih Persik Kediri sebagai home base sementara,” imbuhnya.
Widodo menjelaskan, rekomendasi dari pihak keamanan tidak turun lantaran hasil rapat koordinasi risk assessment Stadion Brawijaya Kediri. Rapat yang berlangsung di Rupatama Polres Kediri Kota, Rabu, 29 Oktober 2025, menyimpulkan bahwa kelayakan stadion tidak memenuhi standar.
Hasil risk assessment menunjukkan bahwa tingkat kelayakan stadion hanya mencapai 42,8 persen, di bawah ambang batas minimal 60 persen untuk penyelenggaraan pertandingan kompetisi liga.
“Sebenarnya sangat disayangkan, mengingat Persik Kediri saat ini tengah membutuhkan dukungan penuh suporter Persikmania untuk dapat mengangkat motivasi pemain maupun pelatih, sekaligus memperoleh poin maksimal saat menghadapi Persebaya Surabaya,” ujarnya.
Meskipun harus bermain di luar Kediri, Panpel optimistis tim asuhan Persik akan memberikan hasil terbaik. Widodo juga menegaskan bahwa penyesuaian hanya berlaku untuk venue pertandingan.
“Waktu pertandingan tetap pada jadwal semula, yakni 7 November 2025 pukul 19.00 WIB,” pungkasnya.(*)
