Jerman Optimistis Tanam Padi di Lahan Gambut Bakal Bawa Pendapatan Baru Petani
16 Oktober 2023 13:39 16 Okt 2023 13:39

Hal itu terlihat dari demonstrasi Plot Mina Padi di Desa Baru, Kecamatan Rambutan, Kabupaten Banyuasin, salah satu lokasi dalam capaian kegiatan Peat IMPACTS di Sumatera Selatan. Sebagai area percontohan untuk pengelolaan berbagai model bisnis dari kolaborasi TRGD Provinsi Sumsel dengan Lembaga Penelitian ICRAF dengan dukungan pemerintah Jerman.
"Kami sangat bahagia bisa mendukung proyek ini untuk pemerintah indonesia ataupun Jerman. Karena proyek ini sangat penting dalam hal berinvestasi di lahan gambut, yang berfungsi untuk mitigasi, menurunkan emisi dan menjaga keanaekaragaman hayati," kata Mr Kilian Schubert, Divisi 11.3, Internasional Finance, BMUV atau Kementerian Lingkungan Hidup, Konservasi Alam, Keamanan Nuklir dan Perlindungan Konsumen, Pemerintah Jerman.
Hal itu disampaikan Killian, usai berkunjung ke Demplot Mina Padi di Desa Baru dalam kegiatan BMUV Visit yang didampingi tim ICRAF, pihak Bappeda Provinsi Sumsel dan Bappeda Kabupaten Banyuasin.
Mr Kilian Schubert juga sangat terkesan dan merasa optimis dengan warga di Desa Baru yang mendapatkan sumber pendapatan baru dalam mengolah lahan pertanian ramah lingkungan termasuk perikanan dan peternak lebah.
"Hal ini dapat menjadi pendapatan yang baru bagi masyarakat Desa Baru," harapnya.
Tujuan utama dari kegiatan ini BMUV visit juga dilakukan untuk mendukung perwujudan pengelolaan gambut berkelanjutan, dengan memperkuat kapasitas teknis dan kelembagaan serta penyelarasan peran antara sektor publik dan swasta.
Sebagai, tujuan khusus yang akan dicapai untuk meningkatkan pemahaman tentang kebakaran gambut dan risiko emisi di dalam bentang lahan, memperkuat kapasitas para pihak untuk mengintegrasikan pengelolaan lahan gambut ke dalam tata kelola bentang lahan yang lebih luas, di seluruh fungsi produksi-perlindungan untuk berkontribusi pada komitmen nasional pengurangan emisi gas rumah kaca dan pembangunan rendah karbon.
Serta, mengembangkan kapasitas petani kecil untuk mengelola paludikultur berbasis pepohonan yang menggabungkan profitabilitas dan pengurangan emisi dan merumuskan opsi diberbagai jenis restorasi bentang lahan gambut yang menghubungkan aksi lokal dengan eksternalitas dibawah kebijakan dan kemitraan konservasi mata pencaharian.
Sekaligus, bertukar pembelajaran untuk mempercepat dan memperluas dampak restorasi lanskap gambut di tingkat nasional.
Senada, Deputi Direktur CIFOR-ICRAF Indonesia, Andree Ekadinata, mengatakan, bahwa restorasi gambut merupakan upaya jangka panjang yang membutuhkan perencanaan adaptif.
Karenanya evaluasi terhadap kinerja restorasi gambut saat ini penting dilakukan untuk mengidentifikasi berbagai permasalahan dan tantangan di masa yang akan datang.
"Selain itu, berbagai sumber pendanaan inovatif juga perlu diidentifikasi untuk memastikan keberlanjutan upaya restorasi ekosistem gambut”, ujar Andree.
Praktik pengelolaan ekosistem gambut yang buruk, seperti deforestasi, penambangan, dan pemanfaatan lahan yang tidak berkelanjutan dapat merusak ekosistem gambut, mengurangi kemampuan untuk menyimpan karbon, dan meningkatkan emisi gas rumah kaca. Oleh karena itu, pengelolaan ekosistem gambut yang baik dapat membantu mengurangi emisi gas rumah kaca dan melindungi iklim global.
Selain itu, pengelolaan ekosistem gambut yang baik juga dapat membantu mengurangi risiko terjadinya kebakaran hutan dan gambut, yang sering terjadi akibat perubahan iklim dan aktivitas manusia.
Kebakaran hutan dan gambut dapat merusak ekosistem, merusak habitat satwa liar, mengurangi kualitas udara, dan meningkatkan emisi gas rumah kaca.
"Dalam hal ini, upaya-upaya seperti konservasi dan restorasi gambut, pengembangan teknologi pengelolaan gambut yang berkelanjutan, dan pengelolaan lahan yang berkelanjutan dapat membantu melindungi ekosistem gambut dan mengurangi emisi gas rumah kaca yang merugikan lingkungan," tutupnya. (*)
Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

Tags:
Lahan gambut petani sukses di lahan gambut. Jerman Bappeda Kabupaten Banyuasin Kilian Schubert BMUV Pemprov Sumatera SelatanBaca Juga:
Lahan Gambut Terbakar di Nagan Raya, Ketika Cuaca Ekstrem Menyisakan LukaBaca Juga:
Siasat Licik Tersangka Perdagangan Orang asal Pati: Iming-iming Kerja di Jerman, Korban Dijebak Ajukan SuakaBaca Juga:
Dokter Spesialis Lulusan Jerman Mengabdi di RSUD Besuki SitubondoBaca Juga:
Luas Lahan Gambut di Sumsel Tersisa 1,2 Juta HektareBaca Juga:
Euro 2024: Jadwal Lengkap sampai Final dan Top Skor SementaraBerita Lainnya oleh Bubun Kurniadi

19 September 2025 08:40
Kepala KSOP Palembang Terima Penghargaan Tokoh Penggerak Pembangunan Nasional dari Ketik.com

23 Agustus 2025 13:15
Puluhan Aktivis SIRA Demo di Kejati Sumsel, Desak Usut Proyek Jalan Hauling PT Levi Bersaudara Abadi

8 Juli 2025 18:15
Bikin Bangga, Aiptu Febri Alatra dari Sumsel Sumbang Medali untuk Indonesia di Kejuaraan Dunia Polisi dan Pemadam

8 Juli 2025 15:45
Momentum 1 Muharram dan Hari Bhayangkara, Polda Sumsel Bersama Wartawan Tebar Kepedulian untuk Anak Yatim

27 Juni 2025 00:09
Ratusan UMKM Berjejer di Depan Rumah Bupati Muba HM Toha! Apa Alasannya?

26 Juni 2025 22:45
Gubernur Herman Deru Tegaskan Kesetaraan, Tenaga Non-ASN Bisa Kenakan Seragam Kuning Khaki

Trend Terkini

21 Sep 2025 17:30
Terciduk saat Weekend! Kadindik Jatim Aries Paewai Kawal Langsung Kontingen OSN 2025 di Juanda

19 Sep 2025 14:15
Dana Terlambat Cair, Satu Dapur MBG Pacitan Hentikan Aktivitas Sementara

18 Sep 2025 18:47
Terindikasi Judol, Puluhan Penerima Bansos PKH di Simeulue Dicoret

18 Sep 2025 14:26
Dua Desa di Maluku Utara Masuk Daftar 65 Kampung Nelayan Merah Putih Tahap I

19 Sep 2025 15:13
Kabar untuk Kepala Desa dan Pengurus Kopdes Merah Putih di Halmahera Selatan

