Jalan Ijen Berubah 'Lorong Duka' Berlapis Bunga, Bukti Cinta untuk Istri Wali Kota Malang

22 November 2025 21:17 22 Nov 2025 21:17

Thumbnail Jalan Ijen Berubah 'Lorong Duka' Berlapis Bunga, Bukti Cinta untuk Istri Wali Kota Malang
Deretan karangan bunga belasungkawa kepergian Hanik Andriani, istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, memenuhi Jalan Ijen, Kota Malang, Sabtu, 22 November 2025. (Foto: Nurul Aliyah/ketik.com)

KETIK, MALANG – Suasana duka menyelimuti kawasan Ijen, sekitar rumah dinas Wali Kota Malang, pada Sabtu, 22 November 2025. Jalan Ijen yang dikenal sebagai salah satu ikon kota itu mendadak berubah menjadi 'lorong duka', dipenuhi barisan karangan bunga belasungkawa.

Karangan bunga tersebut merupakan ungkapan duka cita atas wafatnya Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat, istri dari Wali Kota Malang, yang meninggal dunia pada hari Jumat, 21 November 2025, sehari sebelum karangan bunga ini memadati jalanan. Kepergian mendiang yang mendadak menimbulkan duka yang mendalam bagi keluarga dan seluruh warga Malang.

Karangan bunga duka itu tersusun rapat, membentang panjang kurang lebih satu kilometer mulai dari depan Rumah Dinas Wali Kota (Jalan Ijen No. 2) hingga hampir mencapai Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel. Karangan bunga ini dikirimkan oleh berbagai pihak sebagai simbol penghormatan terakhir bagi sosok yang dikenal dekat dengan masyarakat Malang tersebut.

Pengirim karangan bunga datang dari beragam kalangan, mulai dari pejabat negara, instansi pemerintah, tokoh masyarakat, para pengusaha, instansi pendidikan, hingga berbagai komunitas. Kehadiran karangan bunga yang masif ini menggarisbawahi betapa almarhumah Hj. Hanik Andriani adalah tokoh masyarakat yang dicintai warganya.

Foto Karangan bunga belasungkawa untuk Hanik Andriani istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Jalan Ijen, Sabtu, 22 November 2025. (Foto: Nurul Aliyah/ketik.com)Karangan bunga belasungkawa untuk Hanik Andriani istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat di Jalan Ijen, Sabtu, 22 November 2025. (Foto: Nurul Aliyah/ketik.com)

Karangan bunga tersebut juga dimaknai sebagai bentuk dukungan moral bagi Wali Kota Malang untuk tetap kuat memimpin daerah di tengah suasana duka ini.

Hal ini seperti diungkapkan oleh Illona Faadihilah, seorang warga Mojokerto yang kebetulan berada di lokasi dan ikut melihat deretan karangan bunga tersebut.

"Aku juga ikut bela sungkawa atas wafatnya beliau, semoga beliau ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah SWT," ujar Illona. 

"Biasanya karangan bunga itu orang-orang akan menganggap hal itu sebagai bentuk dukungan, terus istilahnya itu seperti memberi semangat di suasana penuh duka ini, khususnya kepada Bapak Wali Kota," imbuhnya.

Wafatnya Hj. Hanik Andriani Wahyu Hidayat pada Jumat kemarin telah meninggalkan duka yang mendalam. Barisan karangan bunga yang padat di sepanjang Jalan Ijen kini menjadi penanda bahwa almarhumah adalah sosok yang dicintai, sekaligus simbol dukungan yang tulus kepada Wali Kota Malang untuk terus mengemban amanah. (*)

Tombol Google News

Tags:

Hanik Andriani istri wali kota malang meninggal Istri Wali Kota Malang Wahyu Hidayat Malang Wali Kota Malang