Ini Hasil Pertemuan Empat Jam Prabowo dan PM Malaysia di Jakarta

28 Juni 2025 08:14 28 Jun 2025 08:14

Thumbnail Ini Hasil Pertemuan Empat Jam Prabowo dan PM Malaysia di Jakarta
Presiden Prabowo dan PM Malaysia Anwar Ibrahim di Istana Merdeka, Jakarta, 27 Juni 2025. (Foto: Setpres)

KETIK, JAKARTA – Perdana Menteri Malaysia Dato' Seri Anwar Ibrahim melakukan kunjungan singkat selama empat jam di Jakarta pada Jumat 27 Juni 2025. Presiden Prabowo Subianto menyambutnya langsung saat mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, Jumat siang.

Kunjungan ini disebut merupakan bagian dari komitmen berkelanjutan kedua negara untuk memperkuat hubungan bilateral yang sudah erat dan telah lama terjalin, khususnya pada tingkat kepemimpinan tertinggi.

Dalam kunjungan ke Indonesia, PM Anwar Ibrahim didampingi Menteri Luar Negeri Dato' Seri Utama Haji Mohamad bin Haji Hasan, Menteri Investasi, Perdagangan dan Industri Datuk Seri Utama Tengku Zafrul bin Tengku Abdul Aziz, Menteri Pendidikan Tinggi Dato' Seri Diraja Zambry bin Abdul Kadir, Menteri Komunikasi Datuk Ahmad Fahmi bin Mohamed Fadzil, dan Menteri Perkebunan dan Komoditas Datuk Seri Johari bin Abdul Ghani.

Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa Indonesia dan Malaysia sepakat untuk menyelesaikan sejumlah persoalan perbatasan secara damai dan saling menguntungkan. Kesepakatan tersebut menjadi bagian penting dari pertemuan bilateral antara Prabowo dan Perdana Menteri Malaysia, Dato’ Seri Anwar Ibrahim, di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat 27 Juni 2025.

Foto Presiden Prabowo menyambut langsung PM Malaysia Anwar Ibrahim di Bandara Halim Perdanakusuma, 27 Juni 2025. (Foto: Setpres)Presiden Prabowo menyambut langsung PM Malaysia Anwar Ibrahim di Bandara Halim Perdanakusuma, 27 Juni 2025. (Foto: Setpres)

"Sebagai contoh, kita sepakat hal-hal yang masalah perbatasan yang mungkin memerlukan waktu lagi untuk menyelesaikan secara teknis. Tapi prinsipnya, kita sepakat untuk mencari penyelesaian yang menguntungkan kedua pihak," ujar Presiden Prabowo Subianto dalam pernyataan resmi Bersama.

Dalam pertemuan tersebut, Prabowo turut menyinggung salah satu sengketa maritim paling sensitif antara kedua negara, yakni Blok Ambalat, yang selama ini menjadi wilayah yang diklaim oleh Indonesia dan Malaysia.

"Contoh, masalah Ambalat, kita sepakat bahwa sambil kita saling menyelesaikan masalah-masalah hukum kita sudah ingin mulai dengan kerja sama ekonomi yang kita sebut joint development. Apapun yang kita ketemu di laut itu kita akan bersama-sama mengeksploitasinya," jelas Prabowo.

"Jadi kita sepakat bahwa kita ini harus bekerja untuk kepentingan bangsa dan rakyat kita masing-masing," imbuhnya.

Blok Ambalat terletak di Laut Sulawesi atau Selat Makassar dan memiliki luas sekitar 15.235 kilometer persegi. Kawasan ini diyakini menyimpan cadangan minyak dan gas dalam jumlah besar yang bisa dieksplorasi hingga puluhan tahun ke depan. (*)

Tombol Google News

Tags:

Prabowo PM Malaysia Blok Ambalat