KETIK, JAKARTA – Libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) acap dimanfaatkan untuk berlibur, termasuk melakukan perjalanan jauh atau touring menggunakan sepeda motor.
Selain lebih praktis dan efisien saat menghadapi kemacetan, motor juga memberi fleksibilitas bagi pengendara untuk menjangkau berbagai destinasi wisata.
Namun, meningkatnya mobilitas sepeda motor selama libur Nataru juga diiringi dengan risiko kecelakaan yang perlu diantisipasi. Tak hanya faktor manusia, risiko kecelakaan juga bisa muncul terkait kondisi sepeda motornya.
Salah satu cara meminimalkan risiko tersebut adalah dengan melakukan pemeriksaan kendaraan sebelum berkendara. Motorcycle Safety Foundation merekomendasikan daftar pengecekan pra-perjalanan yang dikenal dengan istilah T-CLOC. Berikut penjelasannya.
Tires and Wheels (Ban dan Roda)
Sebelum berkendara, periksa dulu tekanan ban, kondisi alur ban, juga kondisi karet ban. Periksa apakah ada lubang, benda asing yang menusuk ban, atau karet yang getas. Pastikan juga tekanan ban sesuai standar yang ada.
Control (Kemudi)
Hal kedua yang perlu diperiksa adalah sistem kemudi. Cek apakah sistem kemudi mampu bergerak dengan baik, pastikan juga sistem geraknya terlumasi dengan baik. Periksa kondisi kabel gas, kabel rem, dan kabel kopling.
Light and electrics (Lampu dan kelistrikan)
Cek apakah semua lampu kendaraan Anda berfungsi dengan baik. Lampu kota, lampu dekat, lampu jauh, lampu rem, dan lampu sein harus berfungsi dengan baik. Cek juga apakah cahaya yang dihasilkan cukup terang agar dapat menarik perhatian orang lain. Periksa juga kelistirkan, mulai dari kondisi aki sampai kondisi perkabelan dan sambungan-sambungan kelistrikan di motor Anda.
Oil and fluids (Pelumas dan cairan-cairan lain)
Selain pelumas, di motor ada sejumlah cairan lain yang harus diperhatikan. Minyak rem dan radiator contohnya. Pastikan kondisi cairan ini sesuai dengan yang disyaratkan. Selain itu, cek apakah ada kebocoran cairan-cairan ini.
Chassis and Chains (Rangka dan Rantai)
Periksa kondisi rangka kendaraan Anda. Cari apakah ada tanda2 retak atau bengkok. Cek juga kondisi rantai. Sesuaikan tegangan rantai. Bagi pengguna motor matic, periksa kondisi belt motor Anda. (*)
