Indikator Integritas Meningkat, Tata Kelola Halsel Mengerucut ke Arah Lebih Terukur

12 Desember 2025 11:17 12 Des 2025 11:17

Thumbnail Indikator Integritas Meningkat, Tata Kelola Halsel Mengerucut ke Arah Lebih Terukur
Ilham Abubakar Kepala Inspektorat Halmahera Selatan saat wawancara (Foto: Mursal/Ketik.com)

KETIK, HALMAHERA SELATAN – Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan mencatat lonjakan signifikan dalam parameter Survei Penilaian Integritas (SPI) 2025 yang dirilis Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). 

Lompatan skor yang bersifat akumulatif ini menunjukkan konsolidasi tata kelola yang mulai bergerak ke arah lebih tertata dan terukur di era kepemimpinan Bupati Hasan Ali Bassam Kasuba dan Wakil Bupati Helmi Umar Muchsin.

Peningkatan itu menjadi variabel penting dalam menilai efektivitas reformasi birokrasi yang digenjot dua pucuk pimpinan daerah tersebut. 

Tahun sebelumnya, skor SPI Halmahera Selatan (Halsel) masih berada di posisi bawah dengan nilai 64,81 persen dan berada di urutan ketujuh dari sepuluh kabupaten/kota di Maluku Utara. 

Evaluasi tahun 2025 menunjukkan perubahan struktural, skor meningkat menjadi 73,44 persen dan membawa Halsel naik ke peringkat tiga.

“Artinya, tujuan pak bupati dan pak wakil untuk menciptakan sistem pemerintahan yang bebas dari KKN mulai menunjukan hasil yang baik, karena survei KPK yang sebelumnya halsel berada pada zona merah, kini sudah zona kuning,” ungkap Kepala Inspektorat Halsel, Ilham Abubakar, saat diwawancara, Kamis 11 Desember 2025.

Ilham menjelaskan SPI dirancang KPK sebagai instrumen ilmiah untuk memetakan risiko korupsi, mengukur integritas, serta memberikan rekomendasi evaluatif yang dapat memperkuat arsitektur pencegahan korupsi di daerah. 

Selain memetakan potensi kerentanan, survei ini juga membangun kesadaran publik dan mendorong tata kelola yang bersih.

”Pak bupati dan pak Wakil selalu mengingatkan kita agar memberikan pelayanan terbaik dan selalu terbuka dalam mengelola keuangan daerah untuk menghindari perbuatan perbuatan yang menyimpang,” tandasnya.

Meski demikian, Ilham mengingatkan bahwa peningkatan skor bukan ruang untuk berpuas diri. Menurutnya, hasil ini menjadi katalis bagi seluruh pemangku kepentingan untuk memperkuat disiplin pengelolaan keuangan daerah, memperbaiki sistem pengawasan, dan menutup celah-celah penyimpangan.

”Insa Allah kita berupaya untuk tahun 2026 bisa masuk pada zona hijau,” pungkasnya.

 

Tombol Google News

Tags:

Halmahera Selatan SPI KPK Zona Kuning Ilham Abubakar Inspektorat Halsel Maluku Utara