Implementasikan Kesetaraan Gender dan Inklusif, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan dari KIAT

24 Juni 2025 13:12 24 Jun 2025 13:12

Thumbnail Implementasikan Kesetaraan Gender dan Inklusif, Bupati Bandung Raih Lagi Penghargaan dari KIAT
Bupati Bandung Dadang Supriatna menerima penghargaan dari KIAT di Jakarta, Rabu (24/6/25).(Foto: Iwa/Ketik)

KETIK, JAKARTA – Bupati Bandung Dadang Supriatna kembali menerima penghargaan dari Pemerintah Australia melalui Kemitraan Indonesia Australia untuk Infrastruktur (KIAT) di Jakarta, Rabu 24 Juni 2025. Kali ini Bupati Bandung mendapat apresiasi atas dukungannya dalam pelaksanaan program Gender Equality and Social Inclusion in Infrastructure (GESIT). 

Penghargaan diberikan oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) kepada Pemerintah Kabupaten Bandung sebagai apresiasi atas kerjasama selama ini melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja Kabupaten Bandung dalam pencapaian kesetaraan gender dan inklusi sosial dalam infrastruktur (Gesit).

"Dari program Gesit ini, maka pemerintah pusat melalui KIAT memberikan apresiasi kepada Pemkab Bandung melalui Perumda Air Minum Tirta Raharja atas kerjasama yang terjalin selama ini," jelas bupati yang diwakili Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Bandung, Marlan dalam keterangannya. 

Lebih lanjut Marlan menerangkan dalam Program Gesit tersebut pelaksanaan kegiatannya melibatkan kaum disabilitas dan perempuan, antara lain Rumah Masyarakat Inklusi (RUMI) dan organisasi Aisyiyah.

"Program Gesit ini sudah berjalan cukup lama hampir empat tahun sehingga KIAT memberikan penghargaan atas kerjasama Pemkab Bandung," kata Marlan. 

Menurutnya, Kabupaten Bandung yang juga sudah memiliki Perda Nomor 4 tahun 2024 tentang Disabilitas turut menjadi penilaian sehingga layak mendapatkan pernghargaan. 

Dengan berdasarkan perda ini pula, implementasi Program Gesit sudah dilaksanakan antara lain di Desa Cibiru Wetan. Cibiru Hilir, Cimekar, Cileunyi Kulon, dan Desa Cileunyi Wetan Kecamatan Cileunyi.

Sementara untuk implementasi kesetaraan gender sudah dilaksanakan oleh Aisyiyah Kabupaten Bandung antara lain di Desa Sayati Kecamatan Margahayu, Desa Sukamaju Kecamatan Majalaya, Desa Pulosari Kecamatan Pameungpeuk dan Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan.

Lebih dari itu juga ada Program Tirta Eduwisata dari Perumda Tirta Raharja, yang sudah resmi dibuka oleh Bupati Bandung di Kecamatan Pangalengan pada 19 Juni 2025. Tirta Eduwisata ini merupakan pertama kalinya di Indonesia yang bisa dijadikan contoh oleh daerah lain di Indonesia.

"Dari program Tirta Eduwisata ini juga ada sosialisasi dan edukasi termasuk melakukan semacam pelatihan kepada masyarakat, bagaimana pengolahan air minum dilakukan dari mulai hulu sampai hilir," papar Marlan.

Program ini juga melibatkan organisasi perempuan Aisyiyah dan Rumi agar mereka juga bisa lebih mandiri melalui Program Eduwisata ini. Mereka kemudian menerangkan kepada pengunjung bagaimana menyediakan dan mengelola air bersih mulai dari hulu dengan air bakunya sampai ke hilir atau rumah tangga, termasuk mengedukasi pemasangan pipa maupun membaca meteran air dari PDAM. 

"Mudah-mudahan program Gesit dari KIAT ini bisa terus berjalan, karena memang manfaatnya sangat dirasakan oleh Kabupaten Bandung. Termasuk dari KIAT kita juga sudah mendapatkan dana hibah juga dalam bentuk uang yang kemudian itu digunakan untuk pengembangan SPAM di masyarakat," ungkap Marlan.(*)
 

Tombol Google News

Tags:

kiat gesit BUPATI BANDUNG DADANG SUPRIATNA perumda tita raharja tirta raharja Gender disabilitas inklusif