KETIK, SURABAYA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, merespons viralnya video seorang wanita Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Jember ditemukan hidup dalam peti es di Vietnam.
Wagub Emil meminta masyarakat untuk berhati-hati dalam menerima informasi yang beredar di media sosial dan menunggu klarifikasi resmi yang dikeluarkan pemerintah.
"Dicek dulu lagi beritanya, karena ada informasi yang berbeda-beda mengenai berita tersebut," ujar Emil usai Rapat Paripurna di DPRD Jatim pada Rabu, 14 Mei 2025.
Emil menambahkan bahwa Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) sudah mengambil langkah untuk menyelidiki kebenaran terkait video viral itu dan memastikan keselamatan PMI yang bersangkutan.
"Kementerian Luar Negeri sudah turun tangan untuk memastikan langsung hal ini," jelasnya.
Emil juga menekankan pentingnya memastikan PMI berangkat melalui jalur resmi untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, menyangkut keselamatan.
"Yang jelas fokus Pemprov Jatim adalah meningkatkan layanan jemput bola kepada tenaga kerja untuk melalui jalur yang legal, jalur yang resmi," ungkapnya.
Pemprov Jatim melalui Dinas Ketenagakerjaan terus berupaya mempermudah proses keberangkatan tenaga kerja Indonesia dengan sistem jemput bola. Program ini melibatkan kerja sama dengan dinas ketenagakerjaan di tingkat kabupaten/kota dan untuk memperluas akses masyarakat mendapatkan jalur resmi.
"Sistemnya jemput bola dari Dinas Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Disnaker di level kabupaten/kota," tegasnya.
Emil mengajak semua pihak dan masyarakat menghindari jalur-jalur yang ilegal. Pemerintah juga membuka seluas-luasnya jalur yang legal, serta membuka semudah-mudahnya proses yang harus ditempuh untuk berangkat bekerja ke luar negeri.
Langkah itu dilakukan Pemprov Jatim guna mengurangi dan menghindari risiko kekerasan dan eksploitasi yang menimpa PMI, sekaligus meningkatkan perlindungan dan kesejahteraan mereka di luar negeri. (*)