Haji Ilegal Berujung Maut di Gurun Makkah, WNI Asal Madura Meninggal

2 Juni 2025 10:13 2 Jun 2025 10:13

Thumbnail Haji Ilegal Berujung Maut di Gurun Makkah, WNI Asal Madura Meninggal
Ilustrasi jemaah menunaikan ibadah haji. (Ilustrasi: Rihad Humala/ketik.co.id)

KETIK, JAKARTA – Tiga Warga Negara Indonesia (WNI) ditemukan oleh aparat keamanan Arab Saudi dalam kondisi dehidrasi berat di wilayah Gurun Jumum, Makkah. Salah satu dari mereka, berinisial SM, asal Madura, dinyatakan meninggal dunia. 

Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) di Jeddah mengonfirmasi bahwa ketiganya mencoba melaksanakan ibadah haji secara ilegal menggunakan visa ziarah multiple dan tanpa dokumen haji resmi.

Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, mengatakan bahwa SM bersama dua rekannya, J dan S, sebelumnya telah terjaring razia oleh aparat keamanan Arab Saudi karena mencoba berhaji dengan visa nonhaji. Mereka kemudian diusir ke Kota Jeddah. Namun, SM memutuskan kembali mencoba memasuki wilayah Makkah bersama J dan S dengan taksi gelap melalui area gurun pasir. 

"Dalam upayanya mencoba masuk kota Makkah secara ilegal tersebut, ketiga WNI tiba-tiba dipaksa untuk turun di tengah gurun oleh sopir taksi karena takut tertangkap patroli aparat keamanan Arab Saudi," kata dia mengutip dari Suara.com jejaring Ketik.co.id, Senin, 2 Juni 2025.

Ketiga WNI tersebut kemudian ditemukan oleh patroli pesawat Drone aparat keamanan Arab Saudi. Saat ditemukan, SM sudah dalam keadaan meninggal dunia diduga kuat akibat dehidrasi. 

"Sementara itu, J dan S dibawa aparat keamanan ke rumah sakit dan setelah menjalani perawatan kembali diusir ke Kota Jeddah," kata dia. 

KJRI Jeddah telah berkoordinasi dengan keluarga almarhum SM yang berasal dari daerah Madura untuk proses pemakaman setelah visum selesai dilakukan. Yusron kembali mengimbau kepada seluruh WNI agar tidak terlibat dalam aktivitas haji non-prosedural dan selalu mematuhi peraturan yang berlaku di Arab Saudi. 

Ia menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk tidak tergiur oleh tawaran berangkat haji dengan visa non-haji yang sangat berisiko dan dapat merugikan jemaah itu sendiri.

"Marilah kita bijak dalam menyikapi perintah Allah untuk berhaji, jangan sampai uang hilang haji melayang," ujar Yusron.(*)

Tombol Google News

Tags:

haji haji ilegal Madura gurun Makkah Haji2025