KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi menghadiri sekaligus menyaksikan Pergantian Antar Waktu (PAW) Pengurus Korpri masa bakti 2021-2026. Pelantikan dilakukan di Pendapa Agung Kabupaten Malang, Selasa, 16 Desember 2025.
Pasa PAW ini, Sekda Kabupaten Malang Budiar resmi dikukuhkan menjabat Ketua Dewan Pengurus Korpri Kabupaten Malang yang baru menggantikan Dr. Nurman Ramdansyah.
Pelantikan dilakukan Wakil Ketua DP Korpri Jawa Timur, Nurcholis. Pada kesempatan itu, Bupati Malang Sanusi menegaskan beberapa pesan penting bagi Pengurus dan Anggota Korpri. Mengingat mereka merupakan abdi negara.
"Sesuai mars yang dinyanyikan tadi, harus mengabdi tanpa pamrih. Karena masih selalu beredar, masyarakat harus memberikan sesuatu agar mendapatkan pelayanan terbaik," ujarnya.
Lebih lanjut ia menegaskan, hal itu sudah tidak boleh terjadi lagi. "Memberikan pelayanan kepada masyarakat harus ikhlas atau tanpa pamrih. Sesuai dengan mars tadi," jelasnya.
Menurutnya, Korpri Kabupaten Malang merupakan organisasi yang memiliki makna strategis dalam memperkuat jati diri aparatur sipil negara atau ASN.
"Sejak berdiri, Korpri telah menjadi rumah besar bagi ASN dalam meningkatkan integritas, profesionalitas, serta loyalitas kepada bangsa dan negara. Dalam konteks pembangunan daerah, khususnya Kabupaten Malang, Korpri tak hanya berfungsi sebagai wadah perekat persatuan bagi ASN, tetapi juga sebagai motor penggerak pelayanan publik dan inovasi birokrasi," beber Abah Sanusi sapaan akrabnya.
Bupati Malang menyebut bahwa periode 2021–2026 adalah masa yang penuh tantangan dan transformasi. Baik dari sisi tuntutan pelayanan publik, perubahan regulasi, perkembangan teknologi, hingga dinamika sosial yang semakin kompleks.
''Oleh karena itu, saya berharap para pengurus yang baru dikukuhkan dapat segera beradaptasi, menyusun gerak cepat, serta melanjutkan program-program kerja KORPRI dengan penuh kesungguhan," terangnya.
Masih kata Abah Sanusi, kedepannya Kopri Kabupaten Malang harus jadi garda terdepan dalam kegiatan sosial kemasyarakatan. Terdekat adalah pada momentum tahun baru
"Tahun baru kalau diperbolehkan, semua anggota Korpri memakai baju Korpri mengikuti kegiatan doa bersama di Stadion Kanjuruhan. Intinya Korpri harus terdepan di setiap kegiatan seperti membuka stand di Suling maupun memberikan bantuan sosial," tuturnya. (*)
