Gubernur Khofifah Raih Pesantren Award 2025, Sukses Sinergikan Program dengan Pesantren

22 Oktober 2025 10:59 22 Okt 2025 10:59

Thumbnail Gubernur Khofifah Raih Pesantren Award 2025, Sukses Sinergikan Program dengan Pesantren
Gubernur Jatim Khofifah mendapat apresiasi dari pemerintah pusat di ajang Pesantren Award 2025. (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Komitmen Gubernur Jawa Timur (Jatim), Khofifah Indar Parawansa, dalam menyinergikan berbagai program dengan dunia pesantren mendapat apresiasi tinggi dari Pemerintah Pusat. Apresiasi tersebut diwujudkan dengan pemberian penghargaan Pesantren Award 2025 kategori Gubernur yang Mendukung 3 Fungsi Pesantren di Jakarta, Senin, 20 Oktober 2025 malam. 

Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Agama, Prof. KH. Nasaruddin Umar, kepada Gubernur Khofifah yang diwakili Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Jatim, Tiat S. Suwardi.

Penghargaan ini diberikan atas komitmen dan kebijakan program Gubernur Khofifah dalam mendukung kemajuan pesantren, serta sinergi pembangunan daerah yang berbasis nilai-nilai pesantren.

Menanggapi penghargaan tersebut, Gubernur Khofifah menegaskan bahwa pesantren merupakan benteng moral dan pusat pembentukan karakter bangsa. Menurutnya, di tengah dunia yang serba maju dan modern, pesantren hadir membawa kesejukan, menegakkan moderasi, dan memelihara kemanusiaan.

"Pesantren telah hadir menjadi oase kesejukan yang mengajarkan nilai-nilai Islam yang ramah, toleran dan penuh dengan kasih sayang," ujar Gubernur Khofifah.

Ia juga menambahkan bahwa pesantren memiliki posisi strategis dalam membangun peradaban bangsa. Nilai-nilai seperti keikhlasan, kesederhanaan, dan cinta tanah air yang diajarkan di pesantren adalah fondasi penting untuk membentuk masyarakat berkarakter dan berkeadaban.

“Santri dan pesantren harus mampu menjadi motor penggerak masyarakat menuju kehidupan yang lebih maju dan berkeadilan,” harapnya.

Sementara itu, Menteri Agama, Nasaruddin Umar, mengatakan bahwa Pesantren Award bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan menjadi gerakan bersama untuk memperkuat ekosistem pesantren di Indonesia.

Data Kementerian Agama (Kemenag) RI mencatat, saat ini terdapat 42.369 lembaga pesantren di Indonesia dengan jumlah santri mencapai 6.267.741 orang. Selain itu, terdapat 104.205 Madrasah Diniyah Takmiliyah dengan 3.344.855 santri serta 195.901 Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) dengan 3.030.027 santri.

Kemenag berkomitmen untuk terus memperluas dukungan terhadap pesantren, meliputi peningkatan mutu pendidikan, program kemandirian ekonomi, hingga penguatan digitalisasi pesantren.

"Kita ingin memastikan bahwa pesantren tidak hanya menjadi penjaga tradisi tetapi menjadi pelaku aktif dalam membangun masa depan bangsa," pungkasnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Gubernur Jawa Timur Penghargaan Pesantren Award 2025 Menteri Agama RI Hari Santri 2025 Khofifah Gubernur Khofifah