KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendoakan pencarian korban tenggelamnya KM Tunu Pratama Jaya di Selat Bali berjalan lancar dan ditemukan dalam keadaan selamat.
“Semoga pencarian lancar , korban laka laut yang belum ditemukan dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Terima kasih kepada semua tim gabungan yang bekerja luar biasa,” ujarnya, Kamis, 3 Juli 2025.
Orang nomor satu di Pemprov Jatim tersebut juga mengupdate kecelakaan kapal tersebut melalui akun resmi media sosialnya.
“Warga Jatim yang baik, saya ingin update kejadian kecelakaan laut atas Kejadian Kapal tenggelam pada Kamis, 3 Juli 2025 pukul 13.54 WIB,” ucapnya.
Pada akun instagramnya, Khofifah menulis peristiwa terjadi pada Rabu, 2 Juli 2025 pukul 23.20 WIB, KMP Tunu Pratama Jaya rute Ketapang-Gilimanuk telah tenggelam di area Perairan Selat Bali, Kabupaten Banyuwangi.
“Kejadian tersebut terlihat oleh petugas jaga Syahbandar Gilimanuk. Penyebab tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya karena kebocoran di ruang mesin sehingga kapal terbalik,” tulisnya.
Ia juga menyampaikan informasi saat ini korban yang sudah ditemukan selamat berjumlah 31 jiwa dan Korban meninggal dunia berjumlah 5 orang.
Korban yang telah ditemukan saat ini diidentifikasi di beberapa lokasi, yakni Mapolsek Gilimanuk, ASDP Gilimanuk dan RSU Negara.
Tim SAR Gabungan, kata dia, hingga saat ini masih melanjutkan Pencarian dan Pertolongan korban laka laut yang belum ditemukan. “Beberapa ambulans dari relawan saat ini telah standby di pelabuhan Ketapang Banyuwangi,” tuturnya.
Berikut data sementara:
Korban selamat: 31 jiwa
Korban meninggal dunia: 5 jiwa
Korban dalam pencarian: 42 jiwa
Jumlah korban keseluruhan: 78 jiwa. (*)