Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah Makam Gus Dur di Jombang, Jelang Hari Bhayangkara

25 Juni 2025 20:40 25 Jun 2025 20:40

Thumbnail Gubernur Khofifah Dampingi Kapolri Ziarah Makam Gus Dur di Jombang, Jelang Hari Bhayangkara
Kapolri Listyo Sigit bersama rombongan berdoa dan menabur bunga di makam Gus Dur (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

KETIK, SURABAYA – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendampingi Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo berziarah ke makam Presiden RI ke 4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang, Rabu 25 Juni 2025.

Ziarah dilakukan jelang Peringatan Hari Bhayangkara ke-79 pada 1 Juli 2025, yang menjadi tradisi rutin. Sebelumnya, Kapolri Lisyo Sigit juga berziarah ke Makam Presiden RI kedua Soeharto dan Presiden RI ketiga BJ Habibie.

Tiba di area pemakaman Gus Dur, Gubernur Khofifah bersama Kapolri beserta jajaran PJU Mabes Polri dan Kapolda Jatim menabur bunga, dilanjutkan berdoa bersama dipimpin oleh Pengasuh Ponpes Tebu Ireng KH. Abdul Hakim Machfud atau Gus Kikin.

Gubernur Khofifah secara khusus mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyemai dan melestarikan nilai-nilai toleransi dan pluralisme yang diteladankan Gus Dur semasa hidup. Hal itu disampaikan masih sangat relevan untuk terus digaungkan agar Indonesia terus damai.

 

Foto Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo didampingi Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim dan Gus Kikin ziarah ke makam Presiden RI ke 4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebu Ireng Jombang, Rabu 25 Juni 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo berbincang dengan pengasuh Ponpes Tebu Ireng, Gus Kikin, didampingi Gubernur Khofifah, Kapolda Jatim dan Gus Kikin ziarah ke makam Presiden RI ke 4 KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di Ponpes Tebu Ireng Jombang, Rabu 25 Juni 2025 (Foto: Biro Adpim Pemprov Jatim)

 

"Semasa hidupnya, Gus Dur selalu mengajarkan kita tentang pentingnya menanamkan nilai toleransi dan pluralisme. Maka dengan ziarah kali ini, diharapkan bisa saling menguatkan  diri kita masing-masing bahwa kita hidup di bangsa yang majemuk namun tetap saling rukun satu sama lain. Mari jadikan teladan untuk memperkuat toleransi demi persatuan bangsa dan negara," tegas Gubernur Khofifah.

"Siapapun tahu betapa gigihnya perjuangan Gus Dur dalam menghargai perbedaan. Tapi sesungguhnya Gus Dur lebih senang disebut bapak kemanusiaan, bukan bapak pluralisme, menurut Gus Dur dalam humanisme ada pluralisme” terangnya. 

Menurut Khofifah, tanda-tanda Gus Dur lebih suka dikenal sebagai tokoh kemanusiaan dibanding tokoh pluralisme, setidaknya bisa dibaca dari pesan yang Gus Dur sampaikan sebelum wafat.

“Kita bisa lihat di Makam Gus Dur pada batu nisan ditulis dengan Here rest a Humanist," ungkapnya. 

Tak hanya itu, ia juga mengungkapkan bahwa ziarah ini menjadi bagian dari rangkaian Hari Bhayangkara tahun ini, yang mengangkat semangat 'Polri Presisi: Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani'. Tema ini menjadi sebuah harapan besar agar Polri mampu menjawab keinginan masyarakat sehingga Polri terus Presisi. 

Masih kata Khofifah, mewujudkan Polri yang Presisi membutuhkan komitmen dan dukungan kuat seluruh elemen bangsa dan negara. Sebagai pengayom dan melayani masyarakat, Gubernur Khofifah memandang Polri telah memberi banyak kontribusi bagi pembangunan dan kemajuan bangsa. 

Tak lupa, Gubernur Khofifah mengapresiasi kinerja Polri yang terus memberi pelayanan masyarakat secara humanis. Dibuktikan, kelancaran arus mudik lebaran Idul Fitri. Serta melalui pendekatan Presisi dan Humanis, Polri mampu memberikan pelayanan yang dibutuhkan masyarakat khususnya di Jatim. 

"Kita bersyukur Mudik Lebaran tahun ini berjalan lancar, simulasi penanganan kelancaran di area tol tidak terjadi kemacetan yang panjang. Ini semua salah satu keberhasilan Polri," tegasnya. 

"Semoga seluruh rangkaian peringatan Hari Bhayangkara berjalan dengan lancar. Dan Polri terus Presisi mampu Mendekatkan Diri, Melindungi, dan Mengayomi Masyarakat dengan Hati Nurani'," tutupnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

makam gus dur Tebu Ireng Jombang hari bhayangkara Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Gubernur Khofifah Gus Kikin