Getar Kasih di Pantai Serang, Kolaborasi Pemkab–Kejari Blitar Dorong Kebiasaan Baru Jaga Lingkungan

22 November 2025 17:23 22 Nov 2025 17:23

Thumbnail Getar Kasih di Pantai Serang, Kolaborasi Pemkab–Kejari Blitar Dorong Kebiasaan Baru Jaga Lingkungan
Bupati Blitar Rijanto bersama Kepala Kejaksaan Negeri Blitar Zulkarnaen saat membersihkan Pantai Serang, Jumat, 21 November 2025. (Foto: Favan/Ketik.com)

KETIK, BLITAR – Aksi bersih-bersih pesisir Gerakan Terpadu Kali Bersih (Getar Kasih) kembali digelar Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Kejaksaan Negeri Blitar di kawasan wisata Pantai Serang, Kecamatan Panggungrejo, Jumat pagi, 21 November 2025.

Diikuti lintas lembaga, komunitas, hingga pelaku usaha lokal, kegiatan ini bukan sekadar gotong royong, tetapi dorongan kuat menjadikan kepedulian lingkungan sebagai budaya tetap.

Bupati Blitar Rijanto hadir langsung dalam kesempatan tersebut. Ia menegaskan bahwa pantai dan aliran sungai adalah cermin wajah daerah. Menurutnya, menjaga kebersihan bukan hanya urusan estetika, tetapi menyangkut ekonomi masyarakat.

“Pantai Serang bukan hanya ikon pariwisata, tetapi aset alam Kabupaten Blitar. Kebersihan dan kelestariannya adalah tanggung jawab kita bersama,” ujar Bupati Rijanto.

Ia mengingatkan bahwa aksi bersih-bersih seperti Getar Kasih tidak boleh berhenti pada seremoni tahunan. Kesadaran warga untuk merawat lingkungannya harus tumbuh setiap hari, mulai dari rumah, sungai, hingga ruang wisata.

“Ketika pantai terjaga, wisatawan akan datang lebih banyak. Pelaku UMKM, pedagang kecil, hingga nelayan akan ikut merasakan manfaat ekonomi. Ini yang kita dorong bersama,” lanjutnya.

Di sisi lain, Kepala Kejaksaan Negeri Blitar, Zulkarnaen, menilai kerja bersama antara pemerintah, aparat penegak hukum, dan masyarakat adalah kunci keberlanjutan program lingkungan.

“Kegiatan seperti ini adalah bentuk komitmen kami untuk memastikan pembangunan daerah berjalan berkelanjutan. Lingkungan yang bersih adalah fondasi kesejahteraan masyarakat,” kata Kepala Kejaksaan.

Para pegiat lingkungan yang turut hadir mengingatkan pentingnya tindak lanjut berupa pendidikan dan fasilitas persampahan yang memadai. Menurut mereka, gotong royong hari ini hanya akan menjadi rutinitas sesaat jika tidak dibarengi upaya jangka panjang.

“Aksi hari ini harus diikuti dengan langkah konkret, seperti edukasi sekolah dan fasilitas pengelolaan sampah di kawasan wisata. Tanpa itu, hasil gotong royong hanya bertahan sesaat,” ujar seorang pegiat lingkungan.

Di tingkat akar rumput, dukungan datang dari para pedagang yang merasakan langsung efek lingkungan bersih terhadap jumlah pengunjung.

Wati (37), pedagang di kawasan Pantai Serang, berharap kegiatan semacam ini jadi rutinitas.

“Pengunjung lebih nyaman kalau pantainya bersih. Kalau ramai, omzet kami ikut naik,” ungkapnya.

Menutup rangkaian kegiatan, Bupati Rijanto kembali mengajak masyarakat menjadikan Getar Kasih sebagai gerakan kolektif, bukan sekadar kegiatan musiman.

“Marilah kita teruskan kebiasaan menjaga lingkungan. Semoga langkah kita hari ini diridhoi Allah SWT dan membawa kebaikan bagi Kabupaten Blitar,” ucapnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

Pantai Serang Blitar Kabupaten Blitar bupati bliar rijanto Rijanto getar kasih