KETIK, BANDA ACEH – Mantan Menteri Sosial RI yang kini menjabat sebagai Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Penanggulangan Bencana, Tri Rismaharini, hadir langsung di Aceh untuk memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di sejumlah wilayah.
Kehadiran Risma menjadi bagian dari gerak cepat PDI Perjuangan dalam membantu penanganan bencana di Aceh yang dalam beberapa hari terakhir dilaporkan mengalami banjir besar di berbagai kabupaten.
Tri Rismaharini membawa sejumlah besar bantuan untuk dibagikan kepada masyarakat, mulai dari kebutuhan dasar, peralatan darurat, hingga paket bantuan untuk mendukung pemulihan awal masyarakat terdampak.
Bantuan tersebut disalurkan langsung kepada warga di lokasi-lokasi yang teridentifikasi sebagai wilayah dengan dampak terparah.
Seluruh rangkaian penyaluran bantuan ini dikoordinasikan dan dipimpin langsung oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, yang juga Anggota DPR RI.
Di bawah koordinasinya, struktur partai bergerak cepat untuk memetakan wilayah prioritas, memastikan bantuan tiba tepat sasaran, serta mengoordinasikan pergerakan relawan di lapangan.
Tri Rismaharini menyampaikan bahwa PDI Perjuangan berkomitmen untuk hadir di tengah rakyat pada saat masa-masa sulit.
“Kami datang untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir di Aceh. Yang paling penting adalah memastikan kebutuhan mendesak masyarakat dapat segera terpenuhi,” ujarnya saat meninjau salah satu titik pengungsian, Selasa, 2 Desember 2025.
Ketua DPD PDI Perjuangan Aceh, Jamaluddin Idham, menegaskan bahwa seluruh bantuan yang disalurkan merupakan wujud solidaritas dan gotong royong partai.
“Kehadiran Ibu Risma dan seluruh bantuan yang dibawa menunjukkan komitmen kuat PDI Perjuangan untuk berada di garis depan membantu rakyat. Kami mengoordinasikan penuh setiap langkah agar bantuan sampai kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ungkapnya.
Dengan kehadiran langsung Tri Rismaharini dan koordinasi terpadu dari DPD PDI Perjuangan Aceh, diharapkan penanganan darurat banjir di Aceh dapat berlangsung lebih cepat dan tepat sasaran. (*)
