KETIK, SURABAYA – Di Ruang Fraksi Golkar DPRD Jatim digelar pertemuan anggota Fraksi Golkar menerima pengurus Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) DPD Jatim.
Mereka membahas kolaborasi dukungan kepada pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), Rabu 10 September 2025.
Ketua Fraksi Golkar Pranaya Yudha Mahardika yang juga anggota Komisi C, didampingi Freddy Poernomo dari Komisi A, menyambut delegasi HIPPI yang dipimpin Ketua Umum DPD HIPPI Jatim, Imam Muhajirin Elfahmi bersama jajaran pengurus.
"HIPPI tengah melakukan restrukturisasi atau repositioning organisasi agar sejalan dengan program pemerintah. Artinya, sekarang sudah lebih fokus mengikuti program-program dari pemerintah pusat. Nah, kalau di Jawa Timur tentunya mengikuti apa yang menjadi visi-misi Gubernur Jawa Timur," ujar Yudha.
Termasuk menyampaikan program andalan Pemprov Jarim seperti Program Kredit Sejahtera (Prokesra) yang dititipkan di Bank UMKM Jatim.
"Tadi kami sampaikan beberapa program andalan yang ada di Jatim. Salah satunya Prokesra yang kita memang titipkan di Bank UMKM. Sehingga berbagai program itu agar nanti disosialisasikan ke seluruh anggota HIPPI supaya bisa membawa manfaat untuk anggota HIPPI yang ada di Jawa Timur," tambahnya.
Menurut Yudha, akan ditindaklanjuti di rapat kerja HIPPI di Surabaya dalam waktu dekat. Fraksi Golkar siap memfasilitasi narasumber untuk sosialisasi program ke 38 kabupaten/kota.
"Saya yakin pasti pengusaha HIPPI ini kan berbagai skala. Ada yang sudah top, ada yang masih baru, masih di level mikro misalnya. Nah, itu tentunya akan banyak bermanfaat," terangnya.
Sementara, Imam Muhajirin Elfahmi atau lekat dengan sapaan Coach Fahmi, menyampaikan, HIPPI akan berusia 50 tahun pada 2026, dan ingin tetap selaras dengan program pemerintah.
"Karena itu kami kemarin mengirim 55 surat permohonan audiensi dengan semua dinas termasuk dengan Gubernur Jatim, Kadin, dan berbagai stakeholder pembangunan," terangnya.
Fahmi menambahkan, pertemuan itu bagian dari rangkaian audiensi dan HIPPI telah mengunjungi dua fraksi di DPRD Jatim untuk mendapatkan arahan. Termasuk menyampaikan penekanan tema HIPPI Jatim yakni “Jawa Timur Makmur, UKM Menjamur” yang mana tagline itu sejalan dengan gagasan Pemerintahan Provinsi Jatim sebagai Gerbang Baru Nusantara.
"Hari ini kita sudah mengunjungi dua fraksi dan mendapat banyak sekali arahan supaya gerakan kami di 38 kabupaten/kota selaras dengan yang diinginkan oleh pemerintah. Salah satunya misalnya program-program yang bisa diakses oleh usaha kecil dalam rangka permodalan Prokesra," papar dia, sambil berharap kolaborasi ini memberikan afirmasi bagi pengusaha pribumi, terutama UMKM yang sering terjepit oleh pemain besar.
"Selama ini pengusaha pribumi khususnya UMKM selalu terjepit pemain-pemain besar. Maka dengan mendekat kepada pemerintah harapannya mereka dapat afirmasi artinya perlindungan, prioritas seperti permodalan akses pasar," pungkasnya. (*)