Festival Batik Bondowoso 2025 Resmi Dibuka, Angkat Martabat Batik Lokal ke Panggung Nasional

23 Agustus 2025 19:30 23 Agt 2025 19:30

Thumbnail Festival Batik Bondowoso 2025 Resmi Dibuka, Angkat Martabat Batik Lokal ke Panggung Nasional
Festival Batik Bondowoso 2025 yang secara resmi dibuka oleh Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid di alun-alun Bondowoso. (Foto: Haryono/Ketik)

KETIK, BONDOWOSO – Dengan semarak dan nuansa budaya yang kental, Festival Batik Bondowoso 2025 resmi dibuka di Alun-alun RBA Kironggo, Bondowoso. Acara tahunan ini kembali digelar sebagai bentuk nyata komitmen daerah dalam mengangkat batik lokal sebagai simbol kebanggaan, identitas, dan kekayaan budaya bangsa.

Festival yang dihadiri oleh jajaran pemerintah daerah, perwakilan pengrajin batik, pelaku usaha ekonomi kreatif, serta masyarakat umum ini menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali kecintaan terhadap produk dalam negeri, khususnya batik khas Bondowoso yang dikenal memiliki corak yang unik, filosofi yang mendalam, serta nilai seni tinggi.

Dalam sambutannya, Bupati Bondowoso Abdul Hamid Wahid menyampaikan bahwa Festival Batik 2025 bukan hanya sekadar perayaan seni, tetapi juga sebagai penggerak ekonomi kreatif yang berbasis kearifan lokal. pada Sabtu, 23 Agustus 2025. 

“Melalui festival ini, kita ingin menumbuhkan inspirasi, menggali kreativitas, serta mendorong pengembangan seni budaya Nusantara. Lebih dari itu, ajang ini diharapkan mampu memperluas jejaring pemasaran batik Bondowoso, menarik minat wisatawan maupun investor, serta menciptakan peluang kerja sama yang luas,” ujarnya.

Festival ini diharapkan menjadi katalisator pertumbuhan ekonomi daerah melalui pemberdayaan para pengrajin dan pelaku UMKM di sektor batik. Pemerintah daerah juga optimistis bahwa kegiatan seperti ini mampu menciptakan iklim ekonomi yang kondusif dan inklusif, sejalan dengan visi pembangunan daerah berbasis potensi lokal.

Rangkaian kegiatan yang ditawarkan dalam Festival Batik Bondowoso 2025 meliputi pameran batik dari berbagai kecamatan di Bondowoso, peragaan busana batik oleh desainer lokal, lomba desain motif batik, hingga workshop membatik yang terbuka untuk masyarakat luas.

Tak ketinggalan juga, ada beberapa pertunjukan seni tradisional turut memeriahkan suasana, memperlihatkan betapa eratnya keterkaitan antara batik dan ekspresi budaya daerah.

Masyarakat pun diajak untuk menjadikan batik bukan sekadar pakaian, melainkan sebagai bagian dari identitas nasional yang harus dijaga dan diwariskan kepada generasi mendatang.

“Mari kita jadikan batik sebagai simbol kecintaan, kebanggaan, dan jati diri bangsa. Saya mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus mencintai dan melestarikan batik, khususnya batik Bondowoso, agar semakin dikenal dan diakui secara luas,” tambah Bupati Hamid.

Bupati Hamid secara resmi membuka Festival Batik Bondowoso 2025, yang akan berlangsung selama lima hari ke depan. Antusiasme peserta dan pengunjung menjadi pertanda kuat bahwa batik Bondowoso bukan hanya memiliki nilai ekonomi, tetapi juga daya hidup yang luar biasa dalam budaya Indonesia modern. (*)

Tombol Google News

Tags:

Festival Batik Bondowoso 2025 AHW Bupati Bondowoso Angkat Martabat Batik Lokal ke Panggung Nasional Bondowoso Berkah