KETIK, PADANG PANJANG – Bencana di Sumatera Barat menelan korban jiwa hingga 129 orang, sementara 118 lainnya masih hilang dan 16 mengalami luka-luka.
Para korban tersebar di sejumlah daerah, mulai dari Agam, Padang Panjang, Padang, Padang Pariaman, Tanah Datar, Pasaman Barat, Pasaman, Solok, Kota Solok, hingga Pesisir Selatan.
Hingga kini, jumlah warga yang harus mengungsi mencapai 77.918 jiwa.
Sejumlah ruas jalan provinsi dan nasional sempat terputus, namun sebagian besar masih bisa dilalui untuk penyaluran bantuan. Logistik juga sudah tiba di beberapa titik, sementara sisanya masih dalam perjalanan dengan pengawalan aparat.
BNPB mengerahkan pesawat Caravan 208B dan helikopter Bell 505, serta menyiapkan armada tambahan untuk menjangkau wilayah yang masih terisolasi.
Bantuan dari Presiden berupa 39 unit Starlink, 39 genset, tenda, LCR, dan 2.000 dus mi instan juga telah tiba di Bandara Minangkabau.
Penanganan di lapangan dipimpin langsung oleh Sestama BNPB, dengan dukungan TNI/Polri, pemerintah daerah, relawan, hingga mitra internasional.
Fokus penanganan saat ini meliputi pencarian korban, pembukaan akses, pemulihan layanan vital, dan pemenuhan kebutuhan dasar warga. Informasi perkembangan akan disampaikan secara berkala.
