KETIK, SURABAYA – Dion Markx baru saja menjalani debut bersama Timnas Indonesia pada pertandingan Kualifikasi Piala Asia U-23 yang berlangsung di Stadion Gelora Delta Sidoarjo awal September 2025.
Pemain klub NEC Nijmegen itu mendapatkan debutnya bersama Timnas Indonesia U-23 pada saat laga melawan Makau. Bermain di lapangan bersama rekan-rekannya menjadi momen emosional baginya.
Hal ini dikarenakan Dion Markx memiliki darah keturunan Indonesia dari ayahnya yang merupakan warga Sumatera Selatan, yaitu Palembang.
"Ayah saya lahir di Sumatera, Palembang. Saya tumbuh dengan gaya tradisional Indonesia. Karena ayah saya jelas lahir di sana," kata Dion Markx dikutip dari YouTube Timnas Indonesia, Sabtu, 13 September 2025.
Dengan ayahnya itulah, Dion Markx mengaku sudah banyak mengetahui tentang Indonesia dan sepak bolanya. Maka dari itu saat mendapat kesempatan membela Timnas Indonesia ia langsung mengiyakan.
"Saya tahu tentang makanan yang dia (ayah) masak setiap hari. Dia berbicara bahasa Indonesia. Jadi saya akrab dengan tradisi-tradisinya," jelasnya.
Sementara itu, Dion Markx mengaku sangat bangga dan senang bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini dikarenakan ia sudah menantikan cukup lama, proses naturalisasi hingga akhirnya bisa membela Garuda Muda.
"Saya sudah menunggu sangat lama. Saya akhirnya debut, jadi saya sangat bangga akan hal itu. Ya, saya merasa bangga," jelas Dion Markx dikutip dari YouTube Timnas Indonesia.
Dalam kesempatan yang sama, ia juga menceritakan rasanya menginjakkan kaki di lapangan dengan dukungan puluhan ribu suporter di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo.
Dion mengaku merinding dengan atmosfer stadion saat itu. Dukungan itu sekaligus yang membuatnya semakin semangat berjuang, melawan Korea Selatan.
Terlebih pada saat mengumandangkan lagu Indonesia Raya sebelum pertandingan dimulai.
"Saya merinding di seluruh badan dan itu momen yang sangat emosional untuk pertama kali. Saya tidak menyangka itu akan terjadi pada saya," jelasnya.
Tapi sayangnya pada pertandingan terakhir, Dion Markx dan kolega gagal memetik kemenangan. Indonesia kalah 0-1 melawan Korea Selatan, sekaligus mengubur keinginan tampil di Piala Asia U-23 yang berlangsung di Arab Saudi pada 2026 mendatang. (*)