KETIK, SURABAYA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi memperkenalkan produk-produk lokal unggulan dengan konsep autentik di JatimFest 2025. Stan dibuat dari dari bambu, gedeg (anyaman bambu), dengan atap jerami. Nuansa tradional itu bisa memikat pengunjung untuk singgah.
"Pengunjung boleh mencicipi tester kopi dan buah sebelum memutuskan membeli. Ini menjadi salah satu strategi agar acara ini berdampak positif kepada masyarakat," ujar Marshanda Putri Devita Sari, penjaga stan, Sabtu, 4 Oktober 2025.
Dalam pameran yang mengangkat tema Ketahanan Pangan Nasional itu, dinas ini menghadirkan berbagai produk khas mulai dari beras, buah-buahan, batik, hingga furnitur yang merupakan hasil kreativitas dan hasil bumi lokal Ngawi.
Produk unggulan Ngawi, seperti alpukat jumbo dan kemasan beras premium untuk mendukung ketahanan pangan nasional. (Foto:Fasya/ Ketik.com)
Salah satu produk yang menjadi daya tarik pengunjung adalah alpukat berukuran jumbo yang merupakan hasil panen dari petani Ngawi. "Alpukat ini berbeda dari ukuran biasa, sehingga menarik perhatian pengunjung. Selain alpukat, ada produk lempukan yang menjadi favorit pengunjung," jelas Marshanda.
Kegiatan pameran yang melibatkan kerja sama lintas dinas seperti Dinas Perdagangan, Perindustrian, Tenaga Kerja, Pertanian, Peternakan, serta Dekranasda ini dilakukan dengan persiapan yang matang dan detail, termasuk dekorasi yang dibuat sendiri selama lebih dari dua bulan. "Semua produk yang dipamerkan dijual langsung di stan, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membeli dan merasakan kualitas produk lokal Ngawi," kata Marshanda.
Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Ngawi menargetkan kegiatan ini dapat memberikan dampak nyata kepada masyarakat dan perekonomian daerah. Pelanggan yang sudah membeli produk di lokasi pameran, diharapkan bisa datang kembali bersama teman-temannya sebagai bukti keberhasilan promosi.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan terhadap UMKM dan pelaku usaha, kolaborasi antar dinas diharapkan mampu memperkuat ketahanan pangan nasional melalui penyediaan produk lokal berkualitas.
Ia menjelaskan JatimFest dipilih sebagai ajang promisi karena pengalaman tahun sebelumnya memberikan hasil memuaskan, baik dari segi keuntungan maupun peningkatan popularitas produk. Masyarakat yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang program dan produk dinas ini dapat mengakses informasi melalui Instagram @dekranasda_ngawi. (*)
