Cegah BBM Langka di Tengah Darurat Banjir Aceh, Satreskrim Polres Abdya Sidak SPBU

29 November 2025 03:08 29 Nov 2025 03:08

Thumbnail Cegah BBM Langka di Tengah Darurat Banjir Aceh, Satreskrim Polres Abdya Sidak SPBU
Personel Satreskrim Polres Abdya melaksanakan pengecekan dan pendataan stok BBM di SPBU Keude Paya, Jumat malam, 28 November 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

KETIK, ACEH BARAT DAYA – Di tengah situasi banjir yang melanda sejumlah wilayah di Provinsi Aceh, Satreskrim Polres Aceh Barat Daya (Abdya) mengambil langkah. Para personel mengecek melakukan pendataan ketersediaan BBM di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).

Kegiatan ini dilakukan Jumat, 28 November 2025 sebagai upaya mencegah potensi kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di tengah meningkatnya kebutuhan masyarakat akibat kondisi darurat bencana.

Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto melalui Kasat Reskrim, Iptu Wahyudi menyampaikan, pengecekan ini juga dilakukan untuk memastikan distribusi BBM tepat sasaran serta tidak terjadi penyalahgunaan penyaluran, terutama saat sebagian wilayah Aceh sedang menghadapi bencana banjir besar.

“Pengecekan ini juga menindaklanjuti laporan masyarakat terkait adanya indikasi kelangkaan BBM bersubsidi. Langkah ini penting dilakukan agar pendistribusian tetap aman, terkendali, dan tidak terjadi penumpukan permintaan di tengah situasi darurat,” ujar Iptu Wahyudi.

Hasil pengecekan menunjukkan bahwa secara umum stok BBM bersubsidi di wilayah Abdya masih mencukupi. Namun, Wahyudi mengingatkan adanya potensi kekosongan stok khusus solar pada hari Minggu karena kuota pasokan dari Pertamina tidak masuk pada hari tersebut.

“Biasanya kekosongan terjadi pada hari Minggu dan Senin, terutama pada pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB karena suplai belum masuk,” tambahnya.

Adapun SPBU yang dicek ialah SPBU PT. Haji Ruslan di Desa Kede Paya, Kec Blangpidie.  Berdasarkan data, pada Senin hingga Sabtu SPBU ini mendapat pasokan Pertalite 16 ton, Bio Solar 8 ton, untuk hari Minggu nihil. Sedangkan Pertamax 8 ton per minggu dan Devlite 8 ton per dua bulan.

Foto Personel Satreskrim Polres Abdya memastikan penyaluran BBM tepat sasaran untuk menghindari terjadinya penimbunan, Jumat malam, 28 November 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)Personel Satreskrim Polres Abdya memastikan penyaluran BBM tepat sasaran untuk menghindari terjadinya penimbunan, Jumat malam, 28 November 2025. (Foto: T. Rahmat/Ketik)

"Stok darurat juga tersedia Bio Solar 14 ribu liter, Pertalite 3.214 liter, Pertamax 3.165 liter dan Dex Lite 5 ribu liter," sebutnya.

Kemudian pengecekan juga dilakukan di SPBU CV. Abdullah Kapal Layar di Desa Pante Perak, Kecamatan Susoh. Untuk SPBU ini, hari Senin hingga Sabtu mendapat pasokan Pertalite 16 ton per hari, Bio Solar 8 ton per hari, untuk hari Minggu nihil, dan Pertamax 4 ton per bulan, Dexlite 8 sampai 10 ton per tiga bulan.

"Untuk stok darurat di SPBU Pante Perak, terdapat Bio Solar 8 ribu liter, Pertalite 8 ribu liter, Dex Lite 8 ribu liter," detailnya.

Pengecekan juga bergulir ke SPBU PT. Sudima Jaya Abadi di Desa Pante Cermin, Kecamatan Babahrot. Di SPBU ini terdata stok BBM pada Senin sampai Sabtu jenis Pertalite 8 sampai 16 ton per hari, Bio Solar 8 ton per hari, Minggu nihil, Pertamax 30 hingga 40 ton per bulan dan Dexlite 8 hingga 10 ton per tiga bulan.

"Stok darurat tersedia yaitu Bio Solar 8 ribu ton, Pertalite 14 ribu ton, dan Pertamax 8 ribu ton," ungkap Wahyudi.

Iptu Wahyudi menegaskan bahwa Polres Abdya akan terus memantau distribusi BBM, terutama selama bencana banjir masih berlangsung. Dengan adanya pengecekan rutin, pihaknya berharap tidak terjadi antrean panjang di SPBU maupun aksi penimbunan yang dapat merugikan masyarakat.

“Kami siap menindak pelanggaran di lapangan jika ditemukan upaya penimbunan atau penyimpangan distribusi BBM bersubsidi. Ini demi menjaga stabilitas pasokan dan kepentingan masyarakat luas,” tegasnya.

Langkah cepat Satreskrim Polres Abdya ini diapresiasi oleh masyarakat, karena memberikan rasa aman dan kepastian di tengah situasi darurat banjir yang masih berlangsung di sejumlah kabupaten/kota di Aceh. Masyarakat diimbau tetap tenang dan membeli BBM sesuai kebutuhan agar distribusi tetap berjalan normal. (*)

Tombol Google News

Tags:

SPBU Aceh Barat Daya abdya Aceh Satreskrim Polres Abdya AKBP Agus Sulistianto Iptu Wahyudi Pertalite Pertamax biosolar BBM langka Minyak Subsidi