Catatan BNPB 24 Jam! Wilayah Aceh Didominasi Karhutla, Sulawesi Utara Banjir Bandang

30 Oktober 2025 15:36 30 Okt 2025 15:36

Thumbnail Catatan BNPB 24 Jam! Wilayah Aceh Didominasi Karhutla, Sulawesi Utara Banjir Bandang
Tim gabungan melakukan upaya pemadaman karhutla yang melanda wilayah Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh, Rabu, 29 Oktober 2025. (Foto: BPBD Kabupaten Aceh Singkil)

KETIK, SURABAYA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menghimpun informasi kejadian bencana di berbagai wilayah di Indonesia hingga 30 Oktober 2025 pukul 07.00 WIB.

Berdasarkan laporan yang diterima BNPB, bencana kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di beberapa wilayah barat Indonesia.

Seluas 2 hektare lahan terbakar di Kecamatan Suro, Kabupaten Aceh Singkil, Provinsi Aceh pada Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 16.00 WIB.

Dalam siaran pers yang diterima dari BNPB di Surabaya, Kamis, 30 Oktober 2025,  Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil mengerahkan satu unit mobil pemadam kebakaran dan api berhasil dipadamkan.

“Penyebab terjadinya kebakaran masih dalam proses penyelidikan pihak berwajib,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.

Pada hari sama, karhutla terjadi di Kecamatan Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah pukul 16.10 WIB. Lahan seluas 1,5 hektare terbakar dan penyebabnya masih dalam proses penyelidikan.

BPBD Kabupaten Aceh Tengah melakukan pemadaman dengan dua unit armada pemadam kebakaran. Pada pukul 18.00 WIB api berhasil dipadamkan.

Peristiwa serupa juga terjadi di Kecamatan Pandan, Kabupaten Tapanuli Tengah, Provinsi Sumatra Utara. Seluas dua hektar lahan terbakar pada pukul 14.58 WIB. BPBD Kabupaten Tapanuli Tengah melakukan pemadaman darat dan api berhasil dipadamkan.

Beralih ke Provinsi Sulawesi Utara, banjir bandang yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang melanda dua kecamatan di Kabupaten Bolaang Mongondow pukul 22.00 waktu setempat.

BPBD Kabupaten Bolaang Mongondow mencatat delapan unit rumah rusak ringan, satu unit rumah rusak sedang, satu unit rumah hanyut dan satu unit sekolah terimbas dan sebanyak 120 jiwa terdampak kejadian ini.

BPBD dan tim gabungan melakukan evakuasi ke tempat ibadah terdekat yang aman serta mendistribusikan kebutuhan dasar bagi warga terdampak.

Sementara itu, menyikapi laporan tersebut, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana, terutama di tengah kondisi cuaca yang semakin ekstrem.

Masyarakat juga diminta untuk tidak melakukan pembakaran lahan atau hutan, serta segera melaporkan kepada aparat setempat apabila menemukan adanya titik api.

Sedangkan, pada wilayah dengan potensi hujan deras, masyarakat dan pemerintah daerah diimbau untuk tetap waspada ketika beraktivitas di luar ruangan, memantau prakiraan cuaca secara berkala, memelihara saluran drainase dan daerah aliran sungai, pemantauan kondisi tanggul serta mempersiapkan rencana kedaruratan.

“Tentu mulai dari tingkat keluarga hingga komunitas untuk mengetahui langkah yang harus dilakukan saat terjadi bencana, seperti jalur evakuasi, titik kumpul aman, serta cara mengakses pertolongan pertama dan informasi darurat,” tuturnya. (*)

Tombol Google News

Tags:

bpbd aceh singki Karhutla banjir bandang Bnpb bpbd Bencana