KETIK, BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna menyatakan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) Kabupaten Bandung mengalami peningkatan sangat signifikan. Bupati Bandung mengungkapkan, sepanjang tahun 2021 hingga 2023, IPP Kabupaten Bandung masih berkutat di angka 20 persen.
"Baru tahun 2024 meningkat signifikan mencapai 33,3 persen. Kenapa tahun 2024 mengalami kenaikan, karena banyak kegiatan kepemudaan," kata bupati saat Tasyakur Bini'mah Harlah ke-52 KNPI, di Gedung M Toha Soreang, Sabtu (9/8/2025).
Dalam arahannya, Bupati Dadang Supriatna yang akrab disapa Kang DS ini mendorong agar KNPI berkolaborasi dengan Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Sosial Kabupaten Bandung serta OPD (Organisasi Perangkat Daerah) lainnya.
"Sehingga KNPI bisa hadir dalam kegiatan sosial dan bisa menciptakan wirausaha muda dan lapangan kerja setiap tahunnya. Jangan sampai pemuda jadi pengangguran," pesannya.
Kang DS juga menyinggung soal Program Besti (Beasiswa Ti Bupati), untuk dimanfaatkan oleh para pemuda.
"Saya yakin, di seluruh OKP (Organisasi Kepemudaan) di Kabupaten Bandung mempunyai kader-kader terbaik dan berprestasi yang perlu kita support. Hal ini untuk peningkatan sumber daya manusia benar-benar bisa terwujud di Kabupaten Bandung," tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPD KNPI Kabupaten Bandung Rifki Fauzi mengatakan di usia ke-52 tahun ini, sudah menjadi indikator dan tolok ukur bahwa KNPI harus bisa memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan dan hadir di tengah masyarakat.
"Momentum Harlah KNPI ke-52 tahun ini, menjadi spirit bahwa kehadiran pemuda dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pemuda KNPI harus berperan aktif dalam proses hadirnya pembangunan di Kabupaten Bandung," kata Rifki.***
