Buka Gebyar Festival UMKM dan Pentas Seni serta Budaya, Ini Pesan Bupati Situbondo

25 Oktober 2025 05:00 25 Okt 2025 05:00

Thumbnail Buka Gebyar Festival UMKM dan Pentas Seni serta Budaya, Ini Pesan Bupati Situbondo
Bupati Situbondo ketika membeli produk lokal UMKM Desa Wonorejo, Jumat 24 Oktober 2025 (Foto : Heru Hartanto/ketik)

KETIK, SITUBONDO – Untuk menggerakan perputaran ekonomi lokal, kembali Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo menunjukkan komitmennya dan membuka Gebyar Festival UMKM, Pentas Seni serta Budaya yang berlangsung di Lapangan Desa Wonorejo, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Situbondo, Jumat 24 Oktober 2025.

Kehadiran Bupati Situbondo itu disambut meriah oleh warga setempat dan Forkopimca Banyuputih serta para kepala desa di wilayah ujung timur Kabupaten Situbondo. “Saya mengapresiasi kekompakan Forkopimca Banyuputih, para kepala desa serta masyarakat yang antusias mendukung kegiatan ekonomi dan budaya lokal ini,” ujar Bupati Situbondo dalam sambutannya.

Selain itu, Bupati Situbondo yang akrab dipanggil Mas Rio ini, juga menyampaikan terima kasih kepada para guru dan orang tua yang telah membimbing anak-anak agar aktif dalam kegiatan budaya ini. “Saya mengingatkan kepada orang tua bisa mengatur waktu penggunaan ponsel bagi anak-anaknya,” pesannya.

Lebih lanjut, Mas Rio mengatakan, anak-anak bermain handphone boleh-boleh saja, asalkan tidak berlebihan, tapi harus di kasih jadwal. “Anak-anak jangan terlalu banyak bermain handphone, nanti tidak fokus dengan kegiatan-kegiatan positif. Yang penting handphone-nya dipakai untuk belajar,” kata Mas Rio.

Daripada bermain handphone lama-lamaan, kata Mas Rio, lebih baik bermain sepak bola, bola voli dan atau bermain dengan permainan tradisional warisan budaya yang bersifat sosial. “Permainan tradisional sering dimainkan secara berkelompok, dan memiliki beragam manfaat seperti melatih sosialisasi, strategi, motorik, serta emosi,” jelas Bupati Situbondo.

Contoh permainan tradisional, sambung Bupati Situbondo, meliputi engklek, congklak, gundu (kelereng), bola bekel, gobak sodor, petak umpet, egrang, lompat tali, dan layang-layang. “Permainan tradisional ini sangat asyik dan mempunyai bergam manfaat dapat membangun kebersamaan antara teman bermain,” tuturnya.

Bukan hanya itu yang disampaikan Bupati Muda Situbondo ini, namun Mas Rio mengajak kepada orang tua bisa membimbing atau mengarah putra putri-nya pada kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk masa depannya. “Gebyar Festival UMKM dan Pentas Seni serta Budaya yang dilaksanakan malam ini, merupakan kegiatan yang positif,” katanya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Situbondo juga berinteraksi langsung dengan warga dan pelaku UMKM. Satu per satu stan pameran produk lokal UMKM dikunjungi dan membeli beberapa produk UMKM. Hal ini sebagai bentuk dukungan nyata yang diberikan Mas Rio terhadap pengusaha mikro warga Desa Wonorejo.

“Program Vorsa UMKM yang sudah dilincurkan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo bisa diakses meminjam modal oleh pengusaha UMKM dengan bunga nol persen. Bunga bank yang bayar pemerintah, pengusaha UMKM tinggal menyicil pinjam pokoknya setiap bulannya,” ujar Mas Rio dihadapan pengusaha UMKM. (*)

Tombol Google News

Tags:

buka Gebyar Festival UMKM dan Pentas Seni Budaya Ini Pesan Bupati Situbondo