KETIK, BANYUWANGI –
Sejumlah pohon tumbang menutupi badan jalan raya, sementara teras rumah warga yang terbuat dari galvalum beterbangan dan menimpa rumah di kawasan perkotaan.
Puting beliung yang disertai hujan deras ini berlangsung sekitar 15 menit. Begitu cuaca reda, warga menemukan atap asbes dan galvalum berserakan, terbawa angin.
“Depan rumah saya banyak pohon tumbang dan jarak 50 meter rumah tetangga saya teras depan rumahnya ikut terbang,“ ungkap Supri, warga Perumahan Diamond Recidence Kebalenan.
Saat puting beliung melanda, Supri berada di dalam rumah, sementara galvalum di bagian depan beterbangan.
Tak hanya itu, menurut laporan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi, sejumlah pohon besar juga tumbang di beberapa titik Kota Banyuwangi.
Di antaranya pohon di depan sebelah barat kantor Samsat Banyuwangi di Jalan Brawijaya, depan SD Santa Maria di Jalan Jaksa Agung Suprapto, depan toko Indah Karya di Jalan Brawijaya, dan kawasan Ijen Estate.
Akibat pohon tumbang, sejumlah ruas jalan mengalami kemacetan dan arus lalu lintas tersendat dari dua arah. Beberapa pengendara terpaksa harus memutar untuk mencari jalan alternatif.
“Kami menerima enam laporan dampak hujan deras disertai angin kencang, empat terkait pohon tumbang dan satu terkait kerusakan rumah,” ujar Kalaksa BPBD Banyuwangi, Danang Hartanto.
Danang menambahkan, tim BPBD masih terus bergerak memotong pohon yang tumbang, karena lokasi kejadian berbeda-beda dan terjadi hampir bersamaan.
"Dalam operasi ini, tim yang terlibat meliputi TRC BPBD Kabupaten Banyuwangi, demi kelancaran dan masih akan terus melakukan asesmen maupun pendataan," terangnya.
Danang mengimbau masyarakat ataupun pengguna jalan tetap berhati-hati. Karena masih adanya potensi angin kencang yang disertai hujan mulai dari sedang hingga lebat.
