KETIK, SURABAYA – Persijap babak belur dihajar Persebaya 0-4 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Minggu, 28 Desember 2025. Hasil ini membuat tren tidak pernah menang kembali didapat Persijap.
Menurut pelatih Persijap Divaldo Alves, kekalahan timnya karena pemainnya kalah kualitas dengan tuan rumah. Padahal, sebelum pertandingan ia sudah menginstruksikan kepada pemain untuk tampil sesuai latihan.
"Kami mencoba bermain lebih rapi, lebih terorganisir, lebih rapat di lini tengah dan belakang. Ada beberapa long ball dan beberapa kombinasi yang sebenarnya sudah kami latih," katanya.
Namun, di lapangan, semua instruksi Divaldo Alves itu tidak berjalan sebagaimana mestinya. Persebaya, berhasil menunjukkan kelasnya sebagai salah satu tim besar di Super League.
"Tapi kami bisa melihat kualitas dari Persebaya. Mereka sangat efektif. Mereka mendapatkan satu-dua kali peluang, dan langsung menjadi gol," lanjut pelatih asal Portugal ini.
Pemain Persijap, Dicky Kurniawan mengaku pada pertandingan melawan Persebaya sore tadi, ia mengaku mempunyai banyak peluang. Namun sayangnya belum bisa berbuah gol.
"Dari saya dan teman-teman, banyak peluang tadi di babak pertama, tali tidak ada gol. Sayang sekali. Kami akan mengevaluasi bersama tim pelatih ke depannya. Itu saja," katanya.
Usai pertandingan melawan Persebaya, Persija akan melakukan duel lagi menghadapi Persija di Stadion Gelora Bumi Kartini pada Sabtu, 3 Januari 2026 mendatang. (*)
