KETIK, MALANG – Andre Caldas mengungkap biang kegagalan anak asuhnya meraih kemenangan kala menjamu Madura United pada lanjutan BRI Super League 2025/2026. Asisten Pelatih Arema FC ini menyebut anak asuhnya sempat dikejutkan gol pertama tim tamu jelang babak pertama usai.
Menurut Caldas, pada laga ini, anak asuhnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Semua hal yang telah mereka persiapkan, sambung pelatih asal Brasil ini, telah diperagakan para penggawa Singo Edan dengan sangat baik.
"Namun, kami terkejut dengan gol pertama Madura United jelang babak pertama usai. Kami benar-benar tidak menyangka akan kebobolan dari skema ini," ucap Caldas.
"Setelah gol tersebut, mental para pemain Madura naik dan kian percaya diri," sambungnya.
Caldas menyebut bahwa anak asuhnya kemudian bangkit dan balik menguasai pertandingan. Mereka pun menciptakan banyak peluang, terutama pada penghujung pertandingan.
"Kami menciptakan banyak peluang, yang sayangnya gagal berbuah gol," tuturnya.
Sebelumnya, Arema FC harus puas berbagi angka dengan Madura United. Pada pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Selasa, 24 Desember 2025, kedua tim bermain imbang 2-2.
Dua gol Arema FC pada laga ini diborong Iksan Lestaluhu. Sementara, gol-gol Madura United dicetak Lulinha.
Dengan hasil ini, Arema FC harus tertahan di peringkat kesebelas BRI Super League 2025/2026. Singo Edan mengoleksi 18 angka dari 14 laga.
Sementara, Madura United masih terpaku di urutan ke-14 klasemen. Laskar Sapeh Kerrap mengoleksi 14 poin dari 14 pertandingan mereka.
