KETIK, BATU – Polres Batu menyiapkan pola pengamanan terpusat dalam rangka perayaan Natal 2025. Hal ini dilakukan guna memastikan keamanan dan kenyamanan umat Kristiani saat menjalankan ibadah.
Skema ini sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pelaksanaan perayaan Natal secara bersama di satu lokasi. Kapolres Batu AKBP Andi Yudha Pranata menyampaikan bahwa model perayaan Natal terpusat dinilai lebih efektif dari sisi pengamanan karena tidak tersebar di banyak titik.
“Pelaksanaan perayaan Natal secara terpusat akan memudahkan pengamanan. Dengan kegiatan yang tidak terpencar, pengendalian situasi menjadi lebih optimal,” ujar AKBP Andi Yudha Pranata.
Berdasarkan informasi yang diterima, salah satu lokasi perayaan Natal bersama direncanakan berlangsung di Sekolah Alkitab, Jl. Ir Soekarno, Beji, Kota Batu. Dengan demikian, masing-masing gereja diharapkan tidak menyelenggarakan perayaan terpisah, melainkan menyesuaikan dengan skema perayaan bersama yang telah ditetapkan.
“Kami berharap seluruh pengurus gereja dan panitia Natal dapat mematuhi pola perayaan ini agar pengamanan dapat dilakukan secara maksimal dan terpusat,” jelasnya.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa terdapat kemungkinan perayaan tetap terbagi berdasarkan denominasi, seperti kegiatan terpisah antara jemaat Kristen dan Katolik. Polres Batu menyatakan tetap siap menyesuaikan pengamanan apabila kondisi tersebut terjadi.
“Jika terdapat penyesuaian, misalnya kegiatan terpisah antara Kristen dan Katolik, pengamanan akan tetap kami siapkan sesuai kebutuhan,” imbuhnya.
Selain pengamanan tempat ibadah, Polres Batu juga mengedepankan langkah-langkah preventif melalui penggelaran personel dan pos pengamanan (pospam) di sejumlah titik strategis. Total lebih dari 500 personel gabungan, termasuk unsur non-kepolisian, dikerahkan untuk mendukung pengamanan Natal dan Tahun Baru.
“Penggelaran personel ini merupakan bagian dari langkah awal. Sebelumnya kami telah melakukan latihan praoperasi, penyamaan persepsi, hingga apel gelar pasukan untuk menyamakan pola tindak dan sasaran pengamanan,” kata Andi Yudha.
Ia menjelaskan, fokus pengamanan Operasi Lilin Semeru 2025 di Kota Batu diarahkan pada tiga aspek utama, yakni antisipasi bencana alam, pengamanan aktivitas peribadatan, serta pengamanan kegiatan perayaan pergantian tahun.
Meski demikian, aspek transportasi dan mobilitas masyarakat tetap menjadi perhatian penting, baik bagi wisatawan yang sudah berada di Kota Batu maupun yang masih dalam perjalanan menuju daerah tujuan.
“Pengawasan transportasi tetap kami lakukan. Bus pariwisata maupun angkutan umum menjalani ramp check secara berkala dan acak,” tegasnya.
Dalam pelaksanaannya, Polres Batu terus berkolaborasi dengan Dinas Perhubungan, baik UPT Provinsi Jawa Timur maupun Dinas Perhubungan Pemerintah Kota Batu, guna memastikan kelayakan kendaraan dan keselamatan pengguna jalan selama libur Natal dan Tahun Baru. (*)
