KETIK, SURABAYA – Sebanyak 20 narapidana beragama Hindu mendapatkan remisi khusus Nyepi 2024. Remisi yang diberikan berkisar antara 15 hari hingga paling lama 2 bulan kepada narapidana yang memiliki cacatan naik selama menjalani pemidanaan di lapas yang ada di Jawa Timur.
"Sebelumnya kami mengusulkan 22 warga binaan yang telah memenuhi syarat khusus untuk mendapatkan remisi khusus Nyepi," ujar Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono, Senin (11/3/2024).
Heni mengatakan bahwa dua orang yang belum turun SK remisi dari Ditjen Pemasyarakatan dikarenakan saat proses administrasi ditemukan kekurangan berkas Standar Sistem Pembinaan Narapidana (SPPN).
"SPPN menjadi salah satu instrumen baru yang diterapkan untuk mempermudah pengukuran dalam memberikan hak integrasi kepada warga binaan pemasyarakatan," urai Heni.
Hal ini, karena SPPN memiliki banyak indikator khusus. Yang salah satu tujuannya untuk melihat perubahan perilaku warga binaan.
"Perubahan perilaku menjadi indikator penting untuk mengukur proses pembinaan selama di lapas dapat diterima warga binaan atau tidak," jelasnya.
Untuk itu, lanjut Heni, pihaknya akan melakukan perbaikan berkas SPPN agar dua warga binaan yang belum menerima SK Remisi dapat memperoleh haknya.
"Untuk dua warga binaan yang belum, kemungkinan SK baru terbit setelah peringatan Nyepi 2024," terang Heni.
Heni menguraikan, karena bersifat khusus, remisi dalam rangka memperingati Hari Raya Nyepi ini hanya didapatkan warga binaan yang beragama Hindu saja. Saat ini, ada 31 warga binaan beragama Hindu di Jawa Timur.
"Ada sembilan orang yang tidak memenuhi syarat mendapatkan remisi, seperti masih berstatus sebagai tahanan, mendapatkan hukuman mati, masuk dalam register F karena melakukan pelanggaran, sedang menjalani subsider dan belum menjalani hukuman minimal enam bulan kurungan," urai Heni.
Jika dikelompokkan berdasarkan lama remisi yang diperoleh, paling banyak mendapatkan remisi selama satu bulan dengan 14 orang. Diikuti dengan tiga warga binaan yang mendapatkan remisi 15 hari. Serta 2 warga binaan mendapatkan 1,5 bulan.
"Hanya satu warga binaan yang mendapatkan remisi maksimal yaitu dua bulan," ungkap Heni.
Dari 20 warga binaan yang mendapat remisi khusus Nyepi, Lapas Surabaya menyumbangkan paling banyak warga binaan dengan lima orang. Selanjutnya empat orang lain dari Lapas Banyuwangi dan tiga orang dari Rutan Bangil. Lainnya tersebar di berbagai lapas dan rutan di Jawa Timur.
"Meski mendapat remisi, semuanya masih harus menjalani sisa hukuman, tidak ada yang langsung bebas," tutup Heni. (*)
20 Napi Agama Hindu Peroleh Remisi Khusus Nyepi 2024
11 Maret 2024 11:00 11 Mar 2024 11:00

Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol
![Thumbnail Berita - [Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri](https://ketik.com/assets/upload/20250928092048imgl69090.webp)
28 Sep 2025 09:55
[Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

Tags:
Remisi Napi Nyepi Hari Raya Nyepi 2024 Kemenkumham Jatim Surabaya jatimBaca Juga:
Sengketa Penyerobotan Tanah di Medokan Ayu Viral, Ini Kata Pemilik SahBaca Juga:
Four Points by Sheraton Surabaya Meriahkan Halloween Feast Bareng Chef Belinda, Juara Master Chef IndonesiaBaca Juga:
Pembangunan Area The Nook di Perumahan Elit Kantongi Izin, Ini Tanggapan Kuasa HukumBaca Juga:
Dari Kampus ke Lintasan, Dukungan Dosen Unesa untuk Mario Aji Jelang MotoGP MandalikaBaca Juga:
Saat Batik Surabaya Bertemu Modest Fashion, Kolaborasi Dekranasda dan Gita OrlinBerita Lainnya oleh Moch Khaesar

4 Oktober 2025 21:18
Kisah Ibnu: Santri Al Khoziny yang Sempat Dikira Tertimbun, Ternyata Berhasil Lolos

4 Oktober 2025 21:03
Sengketa Penyerobotan Tanah di Medokan Ayu Viral, Ini Kata Pemilik Sah

4 Oktober 2025 20:29
Polda Jatim Mulai Kumpulkan Bukti Ambruknya Ponpes Al Khoziny, Libatkan Ahli Konstruksi

4 Oktober 2025 16:20
1 Korban Ditemukan Lagi, Ditemukan di Dekat Tempat Wudhu

4 Oktober 2025 13:53
BNPB Pastikan Tetap Cari 49 Santri yang Dinyatakan Hilang

4 Oktober 2025 12:58
Basarnas Temukan 1 Jenazah Lagi, Total Korban Meninggal Ponpes Al Khoziny Capai 14 Orang

Trend Terkini

29 Sep 2025 21:59
Besok! Pemprov Jatim Gelar Job Fair 2025, Tersedia Ratusan Lowongan Kerja

30 Sep 2025 09:49
Pemkab Lebak Lanjutkan Pembangunan Jalan Bhakti Manunggal, Warga Kecewa Karena Tidak Dituntaskan

2 Okt 2025 21:04
Skandal Kredit di Satpol PP Kota Probolinggo: Staf Palsukan Tanda Tangan Pimpinan demi Pinjol
![Thumbnail Berita - [Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri](https://ketik.com/assets/upload/20250928092048imgl69090.webp)
28 Sep 2025 09:55
[Foto] Sriwijaya FC Gagal Dapat Poin Penuh di Kandang Sendiri

2 Okt 2025 02:54
BBM Masih Ada, Tapi Pompa Ditutup! Warga Ngamuk di SPBU Keude Paya Abdya

