KETIK, MALANG – Program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) Kodim 0818 Malang-Batu, resmi berakhir Kamis, 6 November 2025. TMMD ditutup melalui upacara dipimpin Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa, di Desa Lebakharjo.
Hadir pada kesempatan itu, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin, M.A., Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, Bupati Malang Sanusi, Dandim 0818 Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho dan Forkopimda.
Penutupan TMMD secara simbolis dilakukan penyerahan berkas pengerjaan dan penandatanganan prasasti. Suasana penutupan kian meriah dengan hadirnya Pesta Rakyat.
Pada kesempatan itu juga menampilkan kekayaan budaya lokal, seperti seni Bantengan yang energik dan keindahan Tari Remo. Namun, yang paling dinanti adalah kehadiran layanan masyakat yang langsung meringankan beban warga, seperti Pengecekan Kesehatan Gratis
Dalam amanatnya, Wakasad Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan TMMD ke-126.
"TMMD bukan hanya tentang membangun fisik, tetapi juga membangun harapan dan meningkatkan kesejahteraan sosial masyarakat. Sinergi ini adalah bukti nyata kepedulian TNI terhadap rakyat," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Malang Sanusi mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada TNI yang telah menyelenggarakan program TMMD di Desa Lebakharjo.
"Kebersamaan dalam TMMD ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat desa untuk bersama-sama membangun daerah. Kebersamaan ini menjadi motivasi bagi masyarakat desa untuk bisa bergerak lebih maju dan sejahtera," ucapnya.
Menurutnya, keberhasilan pembangunan di TMMD ini berkat sinergi serta kolaborasi yang apik dari seluruh pihak. Termasuk juga keterlibatan masyarakat.
"Manfaatnya, masyarakat desa secara serentak kompak bergerak untuk membangun desanya secara gotong royong. Pemerintah Daerah, TNI, Polri dan masyarakat menggerakkan perekonomian dan pembangunan di desa," terangnya.
Sebagai informasi, TMMD ke-126 dilakukan Kodim 0818 telah sukses menjalankan misi percepatan pembangunan dan 100 persen pekerjaan selesai dilakukan.
Diantaranya mulai dari infrastruktur vital seperti perbaikan jalan dan pipanisasi air bersih, hingga program non-fisik yang menyentuh langsung aspek sosial masyarakat.
Kegiatan ini menjadi penanda berakhirnya pelaksanaan TMMD ke-126 di Kabupaten Malang, yang tidak hanya menghasilkan pembangunan infrastruktur, tetapi juga mempererat ikatan kemanunggalan antara TNI dan rakyat. (*)
