KETIK, JAKARTA – Pelaksanaan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Probolinggo yang berpotensi merugikan keuangan negara menjadi berita paling populer minggu ini. Disusul dengan aksi Kadindik Jatim, Aries Agung Paewai yang ‘terciduk’ melepas kontingen OSN saat weekend.
Berita tentang perangkat desa di Kabupaten Lebak terjaring validasi PPPK juga menjadi perhatian pembaca. Serta LSM Garis Pakem Mandiri resmi melaporkan Dinas Perkim Kota Madiun ke Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat.
Kemudian berita tentang 15 calon PPPK Kabupaten Pacitan dinyatakan gugur oleh BKPSDM. Berikut 5 beritane trending sepekan pilihan redaksi:
Pelaksanaan Program Makanan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Probolinggo menjadi polemik, dari makanan sisa sampai sayur yang ada ulatnya. Bahkan, ditengarai berpotensi merugikan keuangan negara.
Ini terjadi setelah ada temuan, banyak makanan yang tidak habis dimakan siswa karena tidak sesuai selera dan makanan kurang sehat karena ada ulatnya.
Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur Aries Agung Paewai terlihat di Bandar Udara Internasional Juanda, Minggu siang, 21 September 2025.
Bukan karena hendak pergi menumpangi pesawat, namun pejabat Pemprov Jatim tersebut melepas 25 siswa yang akan berjuang di babak final Olimpiade Sains Nasional (OSN) tahun 2025.
3. https://ketik.com/berita/prades-terjaring-validasi-pppk-di-lebak-bkpsdm-pastikan-tak-diloloskan
Sebanyak 1.274 orang pegawai non-ASN di lingkungan Pemkab Lebak sedang mengikuti proses reviu atau validasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) R4 Paruh Waktu oleh Inspektorat. Namun, seorang pegawai perangkat desa (Prades) asal Wanasalam terjaring validasi karena tidak seharusnya mengikuti proses PPPK.
Narasumber yang tidak ingin disebutkan namanya mengatakan bahwa Prades tidak boleh masuk ke PPPK R4 Paruh Waktu karena sudah digaji oleh kepala desa atau dari APBDes.
4. https://ketik.com/berita/garis-pakem-mandiri-laporkan-dinas-perkim-kota-madiun-ke-kejaksaan
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Garis Pakem Mandiri Kota Madiun resmi melaporkan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Kota Madiun ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun pada Rabu, 24 September 2025. Laporan tersebut terkait dugaan salah perencanaan pekerjaan pembangunan IPAL skala permukiman.
Ketua LSM Garis Pakem Mandiri Kota Madiun, Agus Suhendar, mengatakan bahwa pihaknya melaporkan Dinas Perkim Kota Madiun karena telah menemukan beberapa temuan yang diduga salah dalam perencanaan pengerjaan.
5. https://ketik.com/berita/bkpsdm-pacitan-15-calon-pppk-gugur-termasuk-penjaga-sd-kasus-pembacokan
Formasi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) paruh waktu di Kabupaten Pacitan tahun anggaran 2024 mengalami penyusutan jumlah peserta.
Plt. Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Pacitan, Ruly Dwi Angsono mengatakan data terakhir yang tidak submit ada sebanyak 15 orang.(*)
