KETIK, SITUBONDO – KKM MA Al-Ittihad menerima kunjungan KKM MA Wilayah Kerja Barat Kabupaten Situbondo. Kegiatan diawali dengan penyambutan tamu oleh Tim Ekstra Pagar Nusa dan Pramuka, dilanjutkan dengan acara seremonial.
Kegiatan ini bertujuan menggali potensi serta praktik baik yang telah diterapkan di MA Al-Ittihad untuk kemudian dapat diadaptasi dan dimodifikasi di Situbondo.
Sejumlah siswa-siswi terbaik turut bertugas dalam kegiatan ini, di antaranya Wulidat Izza sebagai MC (siswi Program Integrasi Tahfidzul Qur’an), Helen Najwa (siswi Program Integrasi Riset/Runner Up 1 Duta Anti Narkoba 2025), serta M. Fauzan Aji (siswa Program Integrasi Kitab Kuning).
Acara dilanjutkan dengan sambutan Ketua KKM MA Wilayah Kerja Barat Kabupaten Situbondo. Dalam paparannya disampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mencari inovasi baru untuk dapat diimplementasikan di Situbondo.
KKM MA Al-Ittihad menerima kunjungan KKM MA Wilayah Kerja Barat Kabupaten Situbondo. (Foto: Ida)
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan sambutan sekaligus paparan Kepala Madrasah Aliyah Al-Ittihad, Dr. H. Agus Ikhwan Mahmudi, M.Si, yang memaparkan berbagai hal, mulai dari kiat, proses, hingga prestasi yang telah diraih Malita (MA Al-Ittihad).
Pada kegiatan tersebut turut hadir Ketua Yayasan Al-Ittihad, Drs. H. Nanang Mulyawan, M.Pd. Dalam sambutannya, Abah Nanang menyampaikan bahwa Yayasan Al-Ittihad hadir dengan seluruh unsur di dalamnya yang giat dan istiqomah mengabdi. Kerja sama serta pengembangan di seluruh sektor menjadi salah satu kunci keberhasilan Yayasan Al-Ittihad.
Setelah rangkaian seremonial, acara dilanjutkan dengan sharing session bersama seluruh peserta. Kegiatan kemudian diakhiri dengan visitasi ke sejumlah laboratorium di MA Al-Ittihad, seperti Laboratorium Tata Boga, Tata Busana, serta Pojok Kependudukan (SSK).
“Benar sekali Bapak Ibu, kami senantiasa mempunyai teamwork, memiliki relasi yang bagus dan disiplin sehingga anak-anak bisa berprestasi sesuai bidangnya masing-masing,” terang Miss Ida dalam sharing session tersebut, salah satu guru MA yang baru-baru ini mengikuti kegiatan interfaith di London, Inggris, bersama Kemenag RI.
Kegiatan studi tiru ini diharapkan dapat memberikan manfaat serta menjadi inspirasi bagi seluruh peserta.
Penulis : Ida Fitri Anggarini, M.Pd
