KETIK, MALANG – Bupati Malang Sanusi bersama Forkopimda berangkatkan 1.371 Jemaah Calon Haji (JCH) Kabupaten Malang. Pemberangkatan dilakukan secara bertahap di Pos Polisi Karanglo, Singosari, Kabupaten Malang, Sabtu, 24 Mei 2025
Prosesi pemberangkatan jemaah haji dilakukan secara simbolis oleh Bupati Malang Sanusi bersama Dandim 0818 Kabupaten Malang-Batu Letkol Inf Yuda Sancoyo Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo Pambudi Sukarno.
Hadir pula Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang Sahid dan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Malang KH. Fadhol Hija.
Bupati Malang Sanusi berpesan kepada JCH pada tahun 1446 Hijriah/2025 ditakdirkan berangkat ke tanah suci melaksanakan ibadah haji agar dapat mematuhi panduan-panduan dan ketentuan ibadah haji yang telah ditetapkan.
"Jamaah Calon Haji diharapkan mengikuti pembinaan dari pembimbing dari KBIH masing-masing. Agar nanti ketika sampai di sana dapat menjalankan ibadah haji dengan khusyuk," ujarnya.
Pihaknya juga berpesan kepada para jemaah haji agar tidak saling bertengkar atau berselisih dengan sesama jamaah haji atau orang lainnya.
Pasalnya di tanah suci pasti ada saja cobaan yang menimpa para jemaah haji. Maka Sanusi berpesan agar para jemaah haji sabar dan menerima ujian serta cobaan yang diberikan Allah Subhanahuwata'ala di tanah suci Mekkah.
"Jangan banyak berbicara, jangan banyak pertengkaran, jangan berbuat fasik, jangan suka berkata kotor. Ini tidak boleh dilakukan karena itu dilarang dalam Al-Qur'an untuk bertengkar, bermujadalah, sering bertengkar itu tidak boleh," kata Bupati Malang asli Gondanglegi ini.
Menurutnya, sikap dan tindakan yang benar serta tepat ketika adanya hal-hal yang memunculkan percikan perselisihan yakni menerima dengan sabar dan berlapang dada. Terpenting harus menerima bahwa itu semua merupakan ujian dan cobaan dari Allah Subhanahuwata'ala.
"Apa yang ada harus kita terima. Karena ini memang cobaannya, maka yang terbaik menerima dan untuk mendapatkan pertolongan Allah agar dihindarkan dari berbagai macam hal itu. Silahkan perbanyak membaca salawat dan istighfar," jelas Politisi PDIP ini.
Selain itu, ia juga berpesan agar setiap jemaah haji agar dapat memperbanyak minum air mineral untuk menghindarkan diri dari dehidrasi.
Pasalnya, perubahan suhu cuaca antara di Kabupaten Malang dan Makkah atau Madinah membuat jemaah haji nantinya harus memperbanyak minum air mineral.
Kemudian, setiap akan keluar dari maktab atau tempat penginapan diimbau untuk keluar secara berkelompok agar tidak salah jalan.
"Saya berharap mudah-mudahan semua jemaah haji dari Kabupaten Malang berangkat dalam keadaan selamat, pulang juga dengan selamat dan mendapatkan haji yang mabrur," kata Sanusi.
Sementara itu, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Malang Sahid menyampaikan, bahwa dalam pelaksanaan ibadah haji tahun 1446 Hijriah/2025 dilakukan dengan berbasis syarikah.
Jjika tahun-tahun sebelumnya hanya menggunakansatu syarikah, kini pemerintah Arab Saudi menerapkan delapan syarikah.
"Ini adalah kebijakan dari Arab Saudi harus kita laksanakan. Kita berharap haji tahun ini sukses meskipun ada dinamika yang luar biasa. Kami harapkan seluruh petugas dan jemaah diberikan kesehatan jasmani kerohanian, kesuksesan dan kelancaran dalam menyelenggarakan ibadah haji dan menjadi haji mabrur," ucapnya.
Pihaknya juga menginformasikan, bahwa di tahun 1446 Hijriah/2025, sebanyak 1.371 jemaah haji dari Kabupaten Malang berangkat menuju tanah suci yang terbagi dalam delapan syarikah.
Rincian kloter 73 tergabung dalam syarikah RFH dengan 11 jemaah dari Kabupaten Malang dan dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada Jumat, 23 Mei 2025 pukul 06.00 WIB.
Kemudian kloter 78 dan 79 tergabung dalam syarikah RHL. Masing-masing kloter berisi 376 jemaah haji dengan jadwal masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 07.45 WIB untuk kloter 78 dan pukul 10.50 WIB untuk kloter 79.
Selanjutnya, kloter 81 merupakan gabungan jemaah haji dari wilayah Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kota Batu yang berada di bahwa naungan syarikah RHL.
Dimana dari kloter 81, jumlah jemaah haji dari Kabupaten Malang sebanyak 139 orang dan dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Sabtu, 24 Mei 2025 pukul 21.00 WIB.
Lalu untuk kloter 82 tergabung dalam syarikah RHL dengan jumlah 376 jemaah haji dan dijadwalkan berangkat dari Pos Polisi Karanglo pada Minggu, 25 Mei 2025 besok pagi.
Selanjutnya, untuk kloter 83 tergabung ke dalam syarikah RKN yang terdiri dari 26 jemaah haji dari Kabupaten Malang. Para jemaah haji tersebut dijadwalkan akan masuk Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Minggu, 25 Mei 2025 pukul 17.35 WIB.
Kemudian, untuk kloter 83 tergabung dalam syarikah MCDC dan hanya terdiri dari 3 orang jemaah haji dari Kabupaten Malang. 3 jemaah haji tersebut dijadwalkan akan masuk ke Asrama Haji Sukolilo pada Selasa, 27 Mei 2025 sekitar pukul 08.00 WIB.
Terakhir yakni kloter 97 merupakan gabungan dari beberapa syarikah, diantaranya RHL dan RWF. Di dalam kloter 97 terdapat 66 jemaah haji dari Kabupaten Malang yang dijadwalkan masuk ke Asrama Haji Sukolilo Surabaya pada Jumat, 30 Mei 2025 sekitar pukul 07.00 WIB. (*)