KETIK, SUMENEP – Semangat pengabdian kembali menggema dari bumi perkemahan. Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Sumenep secara resmi melepas 50 Pramuka Penegak dan Pandega terbaik untuk mengikuti Perkemahan Wirakarya (PW) Jawa Timur 2025, Selasa, 1 Juli 2025.
Apel pembukaan yang berlangsung khidmat digelar di halaman Kwarcab Pramuka Sumenep. Hadir langsung memimpin apel, Ketua Kwarcab Sumenep Kak Wahyu Kurniawan Pribadi, A.P., M.Si., menyampaikan pesan penuh motivasi untuk para peserta yang akan menjalani masa bakti selama hampir tiga pekan di Kecamatan Kalianget, mulai 1 hingga 20 Juli mendatang.
“PW ini bukan sekadar kemah, tapi wujud nyata kontribusi Pramuka untuk masyarakat. Kita ingin kader-kader muda Sumenep hadir di tengah masyarakat dengan semangat gotong royong dan kepedulian,” ujar Kak Wahyu.
Para peserta merupakan utusan pilihan dari kwartir ranting dan gugus depan se-Kabupaten Sumenep. Mereka telah melalui proses pembekalan fisik dan mental agar siap menghadapi berbagai program lapanganmulai dari bakti sosial, pemberdayaan warga, hingga pelestarian lingkungan.
Tahun ini, PW mengusung tema “Pramuka Berkarya, Membangun Negeri”. Kegiatan dipusatkan di sejumlah desa di Kalianget, termasuk program utama perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) yang menjadi titik fokus kontribusi sosial para peserta.
Tak hanya sebagai ruang pengabdian, PW juga dimaknai sebagai proses pembentukan karakter generasi muda yang kuat, mandiri, dan berjiwa pemimpin.
“Kami ingin para peserta pulang membawa pengalaman, bukan hanya cerita. PW harus membentuk karakter, memperluas wawasan, dan menanamkan jiwa sosial,” tegas Kak Wahyu.
Apel ditutup dengan doa bersama dan penyerahan simbolis atribut serta perlengkapan lapangan kepada perwakilan peserta menandai kesiapan mereka untuk menjalani setiap tantangan dan misi sosial di Kalianget.
Dengan semangat “Satyaku Kudarmakan, Darmaku Kubaktikan”, Pramuka Sumenep siap menorehkan karya nyata demi pembangunan masyarakat yang berkelanjutan. (*)